Setiap atom memiliki struktur susunan elektron yang disebut model atom Bohr, putaran ataupun tingkat energi ini dinamakan sebagai kulit elektron. Elektron bergerak dalam kulit atom ini dan dalam setiap kulit, total elektron yang dapat diiisi memiliki batasan maksimum. Untuk mengetahui jumlah elektron maksimum pada setiap kulit, kita dapat menggunakan prinsip yang dikemukakan oleh ahli fisika dan chimia Niels Bohr.
Formula umum untuk menghitung jumlah elektron maksimum dalam suatu kulit adalah:
2n²Dimana ‘n’ adalah nomor kulit (tingkat energi).
Contoh:
- Kulit pertama (n=1), jumlah elektron maksimum adalah
2*1² = 2. - Kulit kedua (n=2), jumlah elektron maksimum adalah
2*2² = 8. - Kulit ketiga (n=3), jumlah elektron maksimum adalah
2*3² = 18, dan seterusnya.
Harus diperhatikan bahwa elektron mengepak di kulit atom dari yang paling rendah (kulit pertama) hingga yang paling tinggi. Setiap kulit harus diisi sebelum elektron dapat mulai mengisi kulit berikutnya.
Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh Prinsip Aufbau, yakni elektron akan mengisi orbital yang memiliki energi paling rendah terlebih dahulu sebelum mengisi orbital dengan energi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pengisiian orbital ini tidak selalu sesuai dengan urutan kulit.
Pengetahuan ini sangat penting dalam memahami struktur atom dan sifat-sifat mereka, yang menjadi dasar bagi hampir semua disiplin dalam kimia dan fisika. Prinsip ini juga membantu kita memahami penyusunan Tabel Periodik dan perilaku entitas kimia.
