Kolaborasi antarnegara dalam banyak segi, termasuk teknologi, sudah bukanlah sesuatu yang asing. Khususnya di kawasan Asia Tenggara, di mana ASEAN telah menyatukan banyak negara, termasuk Indonesia. Terdapat berbagai contoh kerjasama Indonesia dan ASEAN dalam bidang teknologi yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Salah satu contoh nyata kerjasama ini adalah lima inisiatif yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan ASEAN. Inisiatif tersebut meliputi Akademi Digital ASEAN, Data Science Global Impact Challenge, Pasar Digital ASEAN, HAKOPS ASEAN, dan ASEAN Games.
Akademi Digital ASEAN adalah platform pembelajaran online gratis yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia dan ASEAN. Dengan platform ini, masyarakat dapat mengakses materi-materi belajar untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang teknologi.
Data Science Global Impact Challenge merupakan perlombaan yang mendukung penggunaan science data untuk mengatasi tantangan sosial ekonomi di wilayah ASEAN. Lomba ini mendorong inovasi dan pengetahuan dalam berbagai bidang teknologi.
Pasar Digital ASEAN adalah komitmen bersama ASEAN dan Indonesia untuk mengembangkan ekosistem digital di tingkat regional. Ini dilakukan dengan membangun platform pasar digital yang dapat meningkatkan perdagangan elektronik di antara negara-negara ASEAN.
HAKOPS ASEAN, yang merupakan kependekan dari Hacking Operation, adalah program yang dicanangkan ASEAN dan Indonesia untuk membuat platform yang aman dan tangguh terhadap serangan cyber. Program ini dirancang untuk meningkatkan keamanan siber di negara-negara ASEAN.
Terakhir, ASEAN Games, merupakan event eSport internasional yang digelar setiap tahunnya, dimana negara-negara anggota ASEAN berpartisipasi dan bersaing di berbagai liga game yang ada.
Jadi, melalui berbagai inisiatif dan kerjasama ini, bisa dikatakan bahwa Indonesia telah berkontribusi secara signifikan dalam mengembangkan bidang teknologi di kawasan ASEAN. Ini bukan hanya membantu masyarakat Indonesia, tetapi juga masyrakat ASEAN secara keseluruhan, untuk menjadi lebih “digital savvy” dan siap menghadapi tantangan di era digital ini.
