Object Linking and Embedding (OLE) merupakan standar yang dikembangkan oleh Microsoft dan digunakan secara luas dalam produk-produk mereka seperti Office Suite. Dalam pengoperasiannya, OLE memungkinkan aplikasi untuk “berbagi” objek, seperti dokumen, tabel, grafik, atau media lainnya yang dibuat dalam satu aplikasi dan kemudian dapat digunakan dalam aplikasi lainnya. Oleh karena itu, OLE memiliki banyak keuntungan yang membedakannya dari metode integrasi lain yang ada. Berikut beberapa alasannya.
Efisiensi dan Produktivitas Kerja
Satu dari banyak keuntungan menggunakan OLE adalah peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja. Dengan OLE, pengguna dapat menyisipkan atau melampirkan objek dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan mudah dan cepat. Misalnya, pengguna dapat membuka sebuah dokumen Word di Excel, atau menyisipkan tabel Excel ke dalam PowerPoint. Dengan demikian, pengguna tidak perlu membuka banyak aplikasi sekaligus, melainkan cukup dengan satu aplikasi, dan ini dapat mempercepat proses pekerjaan serta membuat pengguna lebih produktif.
Konsistensi Data
OLE mengizinkan berbagai jenis data untuk diintegrasikan ke suatu dokumen dalam bentuk yang konsisten dan rapi. Ketika data disunting atau diperbarui dalam aplikasi aslinya, perubahan tersebut juga akan secara otomatis terefleksikan dalam aplikasi lain dimana data tersebut telah disisipkan, mengingat objek tersebut ‘dihubungkan’. Hal ini memastikan bahwa data selalu up-to-date dan konsisten di seluruh aplikasi.
Fleksibilitas dan Kemudahan
Dengan menggunakan OLE, pengguna memiliki fleksibilitas dan kemudahan dalam berbagi dan menggunakan berbagai objek. OLE memungkinkan objek tersebut untuk disisipkan, diubah ukurannya, diputar, dan bahkan dianimasikan. Ini memungkinkan pengguna memiliki kontrol penuh terhadap objek tersebut, memungkinkan kerja sama yang lebih baik bahkan jika menggunakan aplikasi yang berbeda-beda.
Hemat Waktu dan Tenaga
Metode OLE juga membantu pengguna untuk menghemat waktu dan tenaga yang diperlukan dalam proses pembuatan dan penyuntingan dokumen. Pengguna tidak perlu membuat ulang objek yang sama di aplikasi yang berbeda, melainkan cukup menyisipkan objek tersebut ke dalam aplikasi lain. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga yang diperlukan, dan mempercepat proses pembuatan dokumen.
Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa OLE memiliki keuntungan yang sangat signifikan dibandingkan dengan cara integrasi lainnya. OLE bukan hanya memudahkan proses kerja, namun juga meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktivitas pengguna. Oleh karena itu, metode integrasi ini menjadi sangat penting dan dikembangkan lebih jauh oleh Microsoft.












