Ilmu

Bagaimana Persamaan dan Perbedaan Cara Menentukan Titik Terbawah dan Titik Teratas pada Skala Celcius dengan Skala Fahrenheit

×

Bagaimana Persamaan dan Perbedaan Cara Menentukan Titik Terbawah dan Titik Teratas pada Skala Celcius dengan Skala Fahrenheit

Sebarkan artikel ini

Skala Celsius dan Fahrenheit adalah dua metode yang paling umum digunakan di dunia untuk mengukur suhu. Meskipun kedua skala ini merupakan metode utama pengukuran suhu di sebagian besar dunia, cara mereka menentukan titik terendah dan titik atas bervariasi.

Persamaan Metode Penetapan Celsius dan Fahrenheit

Titik terendah dan teratas dalam kedua skala ini dihitung berdasarkan fenomena fisik alami yang sama: titik beku dan titik didih air. Konstanta alam ini memungkinkan pengukuran yang akurat dan konsisten di setiap skala.

  • Titik Terendah: Pada skala Celsius dan Fahrenheit, titik beku air adalah titik terbawah yang digunakan sebagai referensi. Dalam skala Celsius, titik ini ditetapkan pada 0°C. Di skala Fahrenheit, titik beku adalah 32°F.
  • Titik Tertinggi: Titik didih air adalah titik referensi atas di kedua skala ini. Pada skala Celsius, air mendidih pada 100°C, sedangkan pada skala Fahrenheit, air mendidih pada 212°F.

Perbedaan Metode Penetapan Celsius dan Fahrenheit

  • Interval Skala: Dalam skala Celsius, interval antara titik beku dan didih air adalah 100 derajat. Sementara itu, di skala Fahrenheit, intervalnya adalah 180 derajat. Ini berarti bahwa tiap derajat Fahrenheit menggambarkan perubahan suhu yang lebih kecil daripada derajat Celsius.
  • Titik Referensi: Sebuah perbedaan signifikan lainnya terletak pada titik referensinya. Skala Celsius dibangun berdasarkan titik beku dan didih air di permukaan laut dengan tekanan atmosfer normal (760 mm Hg). Sementara itu, skala Fahrenheit ditetapkan berdasarkan tiga titik referensi: titik beku air garam (0°F), titik beku air murni (32°F), dan suhu tubuh manusia normal (98.6°F).
  • Metode Konversi: Untuk mengkonversi suhu dari Celsius ke Fahrenheit, kita menggunakan formula (0°C × 9/5) + 32 = 32°F. Sedangkan dari Fahrenheit ke Celsius, formula yang digunakan adalah (32°F − 32) × 5/9 = 0°C.

Dalam kesimpulan, titik terbawah dan teratas pada skala Celsius dan Fahrenheit ditentukan dengan referensi yang sama (titik beku dan didih air), namun ada perbedaan dalam interval skala, titik referensi, dan metode konversi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *