Diskusi

Berikut Ini yang Perlu Dihindari Dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran

×

Berikut Ini yang Perlu Dihindari Dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Sebarkan artikel ini

Merumuskan tujuan pembelajaran adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses pendidikan. Tujuannya adalah untuk membantu mendefinisikan apa yang diharapkan bisa dicapai oleh peserta didik setelah suatu proses belajar mengajar. Namun, dalam proses merumuskan tujuan pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu dihindari.

Tujuan Pembelajaran yang Tidak Spesifik

Perumusan tujuan pembelajaran yang tidak spesifik dan tidak jelas menjadi hal pertama yang harus dihindari. Tujuan pembelajaran haruslah dirumuskan dengan sangat jelas dan spesifik sehingga peserta didik dapat mengerti apa yang menjadi harapan dan tujuan dari materi yang akan dipelajari.

Tujuan Pembelajaran yang Tidak Realistis

Selain itu, perumusan tujuan pembelajaran yang terlalu tinggi atau tidak realistis juga perlu dihindari. Hal ini karena tujuan pembelajaran yang terlalu tinggi atau tidak realistis akan sulit dicapai oleh peserta didik. Maka dari itu, tujuan pembelajaran haruslah dapat dicapai oleh peserta didik.

Tidak Mempertimbangkan Potensi Peserta Didik

Hal lain yang perlu dihindari dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah tidak mempertimbangkan potensi dan kemampuan peserta didik. Setiap peserta didik memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam merumuskan tujuan pembelajaran, kita harus mempertimbangkan hal tersebut dan membuat tujuan yang sesuai denngan kemampuan peserta didik.

Tidak Mempertimbangkan Kurikulum

Hal ini seringkali dilupakan oleh banyak orang. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, kita harus selalu mempertimbangkan dan berpedoman pada kurikulum yang berlaku. Tujuan pembelajaran yang tidak sesuai dengan kurikulum akan menyebabkan proses belajar mengajar menjadi tidak efektif dan tidak efisien.

Berikut ini yang perlu dihindari dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah . . . . Jadi, jawabannya apa? TUjuan pembelajaran harus selalu dirumuskan secara jelas, spesifik, realistis, dan sesuai dengan potensi peserta didik serta berpedoman pada kurikulum yang berlaku. Hindari perumusan tujuan pembelajaran yang tidak memenuhi kriteria-kriteria tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *