Good Governance atau Tata Kelola Yang Baik adalah istilah yang secara luas digunakan untuk menggambarkan bagaimana institusi publik harus melakukan kegiatan, proses, dan prosedur mereka. Konsep ini berkaitan erat dengan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efisiensi, partisipasi, dan hukum yang berlaku secara adil.
Prinsip-Prinsip Good Governance
Secara umum, ada delapan ciri atau prinsip utama dari Good Governance:
- Partisipasi: Partisipasi oleh kedua jenis kelamin adalah suatu hak utama yang harus diberikan dalam konteks good governance. Partisipasi dapat dalam bentuk langsung atau mungkin melalui lembaga perwakilan yang sah dan harus dilakukan dalam kebijakan dan keputusan pembuatan.
- Akuntabilitas: Pemerintah, sektor swasta, dan organisasi sipil harus bertanggung jawab kepada publik dan kepada pemangku kepentingan mereka.
- Transparansi: Transparansi dapat diartikan sebagai ketersediaan informasi dan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Dalam konteks good governance, transparansi memastikan bahwa informasi dalam jangkauan yang mudah diakses oleh mereka yang akan terpengaruh oleh keputusan tersebut.
- Efektivitas dan Efisiensi: Institusi dan proses mencoba menghasilkan hasil yang memenuhi kebutuhan masyarakat sementara mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
- Kesesuaian dengan Hukum: Good governance memerlukan adanya kerangka hukum yang adil yang memastikan penegakan hukum yang imparsial dan perlindungan hak asasi manusia.
- Konsensus yang Berorientasi: Ada juga penekanan pada mediasi berbagai kepentingan untuk mencapai konsensus luas tentang apa yang terbaik bagi masyarakat dan implementasi juga.
- Keadilan: Kesetaraan dan keadilan, serta promosi hak asasi manusia dan hak-hak khususnya minoritas.
- Responsif: Institusi dan prosesnya coba melayani semua pemangku kepentingan.
Jadi, Jawabannya Apa?
Dengan memahami prinsip-prinsip di atas, kita dapat menentukan ciri utama dari Good Governance. Misalnya, jika pertanyaan adalah “Apakah transparansi merupakan salah satu ciri dari Good Governance?”, jawabannya adalah “Ya”. Atau jika pertanyaan adalah “Apakah efisiensi dan efektivitas adalah ciri dari Good Governance?”, jawabannya juga adalah “Ya”. Dengan kata lain, semua prinsip ini bekerja bersama untuk menciptakan tata kelola yang baik dan memastikan bahwa institusi publik berfungsi dengan cara yang paling tepat dan adil.
