Pemahaman konsep ruang sampel dan peluang adalah inti dalam ilmu probabilitas dan statistik. Sejatinya, ‘ruang sampel’ mengacu pada kumpulan semua kemungkinan hasil dari sebuah eksperimen, sementara ‘peluang’ ialah ukuran seberapa sering suatu kejadian diharapkan terjadi berdasarkan ruang sampel tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menganalisa ruang sampel dan peluang ketika dua mata dadu dilemparkan bersamaan dan jumlah totalnya adalah delapan.
Ruang Sampel
Pertama, kita tentukan ruang sampel nya. Dalam konteks melempar dua mata dadu, ruang sampelnya merupakan semua pasangan angka yang mungkin muncul dari dua dadu.
Diketahui bahwa setiap dadu berstandard memiliki enam sisi, masing-masing dicetak dengan satu hingga enam titik. Oleh karena itu, jika kita lempar dua dadu bersamaan, ada 36 (6×6) kemungkinan hasil (1,1), (1,2), …, (6,6) dalam ruang sampel ini.
Sub Ruang Sampel
Untuk menentukan sub ruang sampel yang jumlahnya 8, kita perlu mencari semua pasangan angka dari dua dadu yang dijumlahkan bisa menghasilkan delapan. Sub ruang sampel tersebut adalah:
- (2,6),(6,2)
- (3,5),(5,3)
- (4,4)
Dari 36 hasil yang mungkin ketika dua dadu dilempar, ada 5 hasil yang dapat menghasilkan jumlah total delapan.
Peluang
Kemudian, kita dapat menghitung peluang total jumlah delapan muncul dalam pelemparan dadu. Ini dapat dilakukan dengan membagi jumlah hasil yang menghasilkan delapan (5 hasil) dengan total semua kemungkinan hasil (36 hasil).
Oleh karena itu, peluang hasil pelemparan dua dadu menghasilkan jumlah delapan adalah 5/36.
Ketika menggabungkan konsep ruang sampel dan peluang, kita dapat lebih memahami dan menggambarkan kejadian yang mungkin terjadi dalam berbagai konteks, termasuk melempar dadu, membuat prediksi, dan banyak lagi. Pemahaman solid tentang topik-topik ini sangat penting dalam perambatan statistik dan probabilitas.