Pendidikan adalah proses yang mempengaruhi hubungan antar-manusia. Dalam pendidikan, hubungan tersebut haruslah humanoistik, yang berarti setiap individu dihargai, diberdayakan dan dihormati. Disini terdapat dua wujud usaha memanusiakan hubungan saat belajar yang dapat Anda lakukan.
1. Menyediakan Lingkungan Belajar yang Mendukung
Lingkungan belajar yang mendukung dipandang sebagai faktor penting dalam menciptakan hubungan yang humanis. Ini mencakup lingkungan fisik dan psikologis. Lingkungan fisik yang ramah dan nyaman dapat menciptakan suasana belajar yang lebih baik bagi para siswa. Ini termasuk pencahayaan yang baik, temperatur yang nyaman, dan fasilitas belajar yang memadai.
Sedangkan lingkungan psikologis yang mendukung melibatkan suasana kelas yang positif, yang mempromosikan rasa hormat dan keadilan, serta mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Dalam lingkungan seperti ini, siswa diberikan kebebasan untuk berpendapat dan berdiskusi, menghargai perbedaan pendapat, dan menunjukkan rasa empati dan pengertian satu sama lain.
2. Menggunakan Pendekatan Humanistik dalam Mengajar
Pendekatan mengajar yang humanistik berfokus pada pengembangan individu secara keseluruhan, termasuk aspek kognitif, emosional, sosial, dan fisik mereka. Ini menghargai dan menghormati individualitas setiap siswa, dan memandang mereka sebagai individu yang unik dan berharga.
Dalam pendekatan ini, guru berperan sebagai fasilitator dan penuntun, bukan sebagai pembawa informasi semata. Pendekatan humanistik juga mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri, yang dapat merencanakan, mengatur, dan mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri.
Selain itu, pendekatan humanistik dalam mengajar juga mencakup aspek-aspek berikut:
- Mengakui dan menghargai perbedaan individu siswa dalam hal minat, kemampuan, dan gaya belajar.
- Menggunakan metode pengajaran yang berpusat pada siswa, seperti metode penemuan, diskusi, proyek, dan lain-lain.
- Memberikan umpan balik yang konstruktif dan membangun, bukan hanya mengevaluasi kesalahan siswa.
Pemanusiaan hubungan saat belajar bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan upaya dan komitmen dari semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, ini dapat dicapai. Menghargai keunikan setiap individu, dan menciptakan lingkungan yang mendukung dan mempromosikan perkembangan mereka, adalah langkah penting dalam melaksanakan pendidikan yang humanis.