Dalam ekonomi makro, kurva permintaan agregat menggambarkan hubungan antara tingkat harga pada umumnya dan total output yang diminati oleh seluruh individu dan perusahaan dalam ekonomi. Pergeseran di dalam kurva permintaan agregat menunjukkan adanya perubahan dalam keinginan ekonomi untuk berbelanja pada setiap tingkat harga.
Pengertian Permintaan Agregat
Permintaan agregat adalah total barang dan jasa yang diinginkan oleh semua individu, perusahaan, dan pemerintah di dalam suatu negara pada tingkat harga tertentu selama periode waktu tertentu. Permintaan agregat dihitung dengan menjumlahkan konsumsi pribadi atau permintaan konsumen, investasi oleh perusahaan, belanja pemerintah, dan net ekspor.
Penurunan Tingkat Konsumsi dan Pergeseran Kurva Permintaan Agregat
Penurunan tingkat konsumsi, apabila semua hal lainnya konstan, akan mengakibatkan pergeseran ke kiri dalam kurva permintaan agregat. Artinya, pada setiap tingkat harga, konsumen sekarang meminta jumlah output yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Sebagai contoh, bayangkan ekonomi di mana konsumsi berkurang karena alasan tertentu – misalnya, penurunan pendapatan atau peningkatan tabungan. Dalam hal ini, kurva permintaan agregat akan bergeser ke kiri, mengindikasikan bahwa pada setiap tingkat harga, jumlah total output yang diinginkan (permintaan agregat) menjadi lebih rendah.
Ilustrasi Pergeseran Kurva Permintaan Agregat
Menggunakan kurva permintaan agregat (AD), yang bergerak ke bawah dan ke kanan, pergeseran ini dapat diilustrasikan sebagaimana berikut:
| Harga| ^| || | | | AD1| | /| | /| | /| | / AD0| | /| | /| |/_____________> Output
Pada gambar di atas, AD0 adalah kurva permintaan agregat awal. Penurunan tingkat konsumsi menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser ke kiri menjadi AD1.
Dengan kata lain, untuk setiap tingkat harga, permintaan agregat sekarang lebih rendah daripada sebelumnya. Artinya, konsumen sekarang lebih sedikit meminta barang dan jasa pada setiap tingkat harga, mengakibatkan berkurangnya output ekonomi.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pergeseran dalam kurva permintaan agregat, pengamatan tentang bagaimana faktor-faktor lainnya seperti investasi, belanja pemerintah, dan net ekspor, dapat juga pengaruhi kurva permintaan agregat akan diperlukan.