Pada pembukuan double entry, setiap operasi ekonomi atau transaksi dicatat dalam dua akun: satu didebet dan yang lain dikredit. Dalam kasus akun Ikhtisar Laba / Rugi dan Beban, sebuah journal entry (jurnal) yang meng-debit akun Ikhtisar Laba / Rugi dan meng-kredit akun Beban akan secara efektif menutup akun tersebut.
Akun Ikhtisar Laba / Rugi
Akun ikhtisar laba / rugi adalah akun khusus yang digunakan untuk mengetahui jumlah laba atau rugi yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode. Akun ini merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham dan biasanya tidak digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Dalam konteks pembukuan dan penutupan akun pada akhir periode, debit pada akun penghasilan menunjukkan bahwa pendapatan tersebut telah diakui dan laba / rugi telah ditentukan.
Akun Beban
Pada sisi lain, Beban adalah pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan. Ini melibatkan penggunaan aset atau pengambilalihan utang. Akun Beban biasanya memiliki saldo debit, dan kredit pada Beban berarti mengurangi jumlah beban atau menyeimbangkan beban pada akhir jangka waktu.
Penutupan Akun dengan Jurnal
Jurnal penutupan bertujuan untuk menyelesaikan akun pendapatan dan beban sebelum dimulainya periode akuntansi baru. Aktivitas ini melibatkan penyeimbangan akun dengan mendebit atau mengkredit akun Ikhtisar Laba / Rugi serta mengkredit atau mendebit beberapa akun lainnya.
Kapan pun akun dikredit dan jumlah tersebut sesuai dengan saldo sekarang, akun itu dikatakan ditutup. Dengan melakukan debit ke akun Laba / Rugi dan kredit ke akun Beban, kami pada dasarnya menyeimbangkan / menutup akun Beban.
Kesimpulan
Jadi, untuk menjawab pertanyaan awal: “Jika dibuat jurnal dengan mendebit akun ikhtisar laba atau rugi dan mengkredit akun beban, jurnal tersebut akan menutup akun?” Jawabannya adalah ya. Debit ke akun Ikhtisar Laba / Rugi dan kredit ke akun Beban pada dasarnya menutup akun Beban, menandakan akhir dari periode akuntansi dan mempersiapkan akun Beban untuk transaksi berikutnya.
Jurnal penutupan ini penting karena membantu perusahaan melacak penghasilan dan beban, mempersiapkan laporan keuangan yang akurat, dan menjaga rekaman yang akurat untuk tujuan audit dan perpajakan.