Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam benda karena posisinya relatif terhadap objek lain. Dalam konteks fisika, energi potensial dapat didefinisikan sebagai energi yang diakumulasi oleh sebuah objek saat bergerak terhadap gaya, seperti gaya gravitasi. Selain itu, perhitungan energi potensial sangat penting dalam melakukan perhitungan terkait kinetika dan dinamika dalam ilmu fisika. Salah satu konsep yang penting dalam perhitungan energi potensial adalah rumus:
E = m*g*h
Dimana :
- E adalah energi potensial dimana satuan SI-nya adalah Joule,
- m adalah massa benda (dalam kilogram),
- g adalah percepatan gravitasi (dalam m/s²), dan
- h adalah tinggi (dalam meter).
Dalam konteks pertanyaan tersebut, diberikan beberapa informasi, yaitu energi potensial (E) sebesar 7000 joule, tinggi h sebesar 2 meter, dan percepatan gravitasi g 10 m/s². Kita diminta untuk mencari nilai massa benda tersebut.
Jika kita susun dan masukkan semua nilai yang tersedia ke dalam rumus tersebut, kita dapatkan:
7000 = m*(10)*(2)
Maka,
m = 7000 / (10*2) = 350 kg
Dengan demikian, estimasi massa benda yang berpotensi memiliki energi sebesar 7000 joule pada ketinggian 2 meter dalam gravitasi bumi adalah sekitar 350 kilogram.
Dalam melakukan perhitungan ini, penting untuk diingat bahwa ini adalah pendekatan teoretis yang mengasumsikan kondisi ideal. Dalam praktiknya, faktor-faktor lain seperti hambatan udara dan efek-efek lainnya dapat mempengaruhi hasil pengukuran ini. Namun demikian, pendekatan ini memberikan cara yang baik untuk memahami hubungan antara energi potensial, massa, gravitasi, dan ketinggian.