Suatu permasalahan yang ditemui dalam penilaian ujian adalah menentukan nilai siswa tunggal dalam kaitannya dengan nilai rata-rata seluruh siswa. Dalam hal ini, kita menganalisis permasalahan tentang nilai rata-rata ulangan pembukuan yang melibatkan 30 siswa dan penambahan nilai seorang siswa, Alan.
Nilai rata-rata ulangan pembukuan untuk 30 siswa adalah 45. Itu berarti total nilai semua siswa adalah 30 siswa dikalikan dengan nilai rata-rata 45, yang menghasilkan total 1350 poin.
Selanjutnya, Alan bergabung dan nilai rata-rata tes menanjak menjadi 46. Pertanyaannya, berapa nilai Alan sehingga rata-rata keseluruhan meningkat hingga 46?
Pertama, kita harus memahami bahwa sekarang ada total 31 siswa setelah Alan bergabung. Jika rata-rata keseluruhan sekarang adalah 46, itu berarti total kombinasi nilai seluruh siswa (30 siswa awal ditambah Alan) adalah 31 siswa dikalikan dengan nilai rata-rata 46, yang menghasilkan 1426 poin.
Rumus untuk mencari nilai Alan kemudian menjadi: Nilai Total setelah Alan bergabung (1426) dikurangi dengan Total nilai sebelum Alan bergabung (1350). Masukan rumus ini ke dalam perhitungan kita mendapatkan nilai Alan adalah 76.
Konsekuensinya, nilai Alan yang 76 ini memiliki efek peningkatan pada nilai rata-rata grup ini menjadi 46. Hasil ini memperlihatkan pentingnya pengaruh nilai setiap individu dalam penentuan rata-rata keseluruhan. Secara umum, semakin tinggi penambahan nilai individu, semakin besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan rata-rata grup.