Air yang mendidih dan meluap bisa menyebabkan kecelakaan dapur yang berbahaya. Memahami kenapa hal ini bisa terjadi dapat membantu kita semua menjadi lebih hati-hati saat memasak.
Hukum Fisika
Ketika kita memanaskan air, apa yang sebenarnya kita lakukan adalah memberikan energi ke molekul air. Energi ini membuat molekul air bergerak lebih cepat, membuat mereka semakin hangat. Ketika energi ini mencukupi, beberapa molekul akan memiliki cukup energi untuk mengatasi daya tarik intermolekular dan berubah menjadi uap. Saat air beralih menjadi uap, volume nya membesar sekitar 1700 kali. Dalam panci yang penuh dengan air, perluasan volume ini dapat menyebabkan air meluap atau “menumpah”.
Pengaruh suhu
Semakin tinggi suhu yang digunakan, semakin cepat air akan mencapai titik didih dan semakin cepat akan menghasilkan uap. Jika suhu dinaikkan terlalu cepat, produksi uap bisa jadi terlalu cepat untuk panci menampung dan akibatnya air tumpah. Oleh karenanya, peningkatan suhu secara bertahap dan pelan, memberikan waktu bagi uap untuk melepaskan diri secara perlahan-lahan, adalah cara yang lebih aman untuk memanaskan air.
Kapasitas Panci
Satu faktor lainnya yang dapat berkontribusi pada air yang meluap adalah ukuran dan bentuk panci. Panci yang lebih besar dan lebih luas biasanya dapat menampung lebih banyak uap, mengurangi kemungkinan air tumpah. Panci yang lebih kecil dan lebih tinggi, sebaliknya, memiliki ruang yang lebih sedikit untuk uap, sehingga lebih mungkin untuk air meluap.
Kesimpulan
Penyebab umum air yang tumpah saat mendidih adalah perubahan volume saat air berubah menjadi uap, peningkatan suhu yang terlalu cepat dan ukuran panci yang tidak memadai. Dengan memanaskan air perlahan-lahan, menggunakan panci yang tepat, dan tidak mengisi panci sampai penuh, kita dapat dengan mudah menghindari kejadian ini dan menjaga dapur tetap aman.