Umar bin Khattab merupakan sosok yang dikenal akan kesederhanaan hidupnya, bahkan setelah menjadi Khalifah kedua aliran Sunni umat Islam. Kesederhanaan hidup Umar bukanlah kebetulan, melainkan sebuah prinsip dan keyakinan yang ia pelajari dari dua sahabat dekatnya, yaitu Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Al-Shiddiq.
Latar Belakang Umar bin Khattab
Umar bin Khattab, yang dikenal juga dengan sebutan Al-Faruq, merupakan sosok penting dalam sejarah Islam. Ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, Umar merupakan salah satu sahabat yang paling setia dan berdedikasi. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Umar menjadi Khalifah kedua yang memimpin umat Muslim, menggantikan Abu Bakar Al-Shiddiq.
Kesederhanaan Hidup Umar Bin Khattab
Ketika menjadi Khalifah, Umar berhasil membawa perubahan yang sangat signifikan bagi umat Islam dengan meluaskan wilayah kekuasaan dan pemerintahan yang adil. Namun, meskipun ia mengemban tanggung jawab besar, Umar tetap menjalani hidup yang sederhana.
Beberapa catatan sejarah menggambarkan bagaimana Umar menjaga kesederhanaan dalam hidupnya. Ia hidup dalam rumah yang sederhana dan mengenakan pakaian yang serba umum. Umar juga tidak pernah mengutamakan dirinya sendiri dalam pembagian harta. Bahkan, ia lebih suka membagikan harta yang diperolehnya untuk para fakir miskin dan menolong orang-orang yang membutuhkan.
Pengaruh Dua Sahabat Dekat Umar
Sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab banyak belajar tentang ajaran Islam dan kesederhanaan hidup dari Nabi sendiri. Nabi Muhammad mengajarkan bahwa kekayaan bukanlah tujuan hidup, melainkan hanya sarana untuk membantu sesama. Hal ini sangat berpengaruh terhadap sikap hidup Umar.
Selain Nabi Muhammad, Umar juga sangat terpengaruh oleh Abu Bakar Al-Shiddiq, sahabat Nabi yang paling dekat dan menjadi Khalifah pertama. Abu Bakar dikenal karena kebijaksanaannya dan sifat dermawannya.
Pengaruh dua sahabat dekatnya ini membuat Umar bersikap rendah hati dan sederhana dalam menjalani kehidupannya. Hal ini menunjukkan bahwa Umar sama sekali tidak terpengaruh oleh kekuasaan dan kekayaan yang ia miliki. Ia mengikuti ajaran Islam serta teladan dua sahabatnya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sebagai pemimpin umat Muslim.
Kesimpulan
Umar bin Khattab, sebagai Khalifah kedua umat Islam, menjalani hidup yang sederhana karena mengikuti jalan dan teladan dari dua sahabat dekatnya, yaitu Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Al-Shiddiq. Kesederhanaan Umar ini merupakan bukti keteguhannnya dalam menjalani ajaran Islam dan juga menjadi teladan bagi generasi umat Muslim yang datang setelahnya.