Organisasi Indische Vereeniging, yang didirikan pada 14 Mei 1908 di Jawa, Belanda, adalah organisasi yang awalnya berfokus pada pendidikan dan hak-hak sipil untuk pribumi Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi tersebut mulai mengganti fokusnya dan mulai mendorong tujuan yang lebih nasionalis dan anti-imperialisme.
Dalam pencariannya untuk mengekspresikan identitas kebangsaan yang lebih kuat dan mencari pengakuan negara yang merdeka, pada tahun 1925, organisasi ini mengganti namanya menjadi “Perhimpunan Indonesia”. Tujuan dari perubahan nama ini tidaklah semata-mata untuk tujuan estetika atau untuk memperbarui brand dari organisasi.
Sebaliknya, perubahan nama menandakan pergeseran penting dalam tujuan dan identitas organisasi. Mengubah “Indische Vereeniging” (yang berarti “Asosiasi Hindia”) menjadi “Perhimpunan Indonesia” adalah langkah penting dalam mempertegas identitas kebangsaan Indonesia dalam perjuangan mereka untuk merdeka. Kata “Indonesia” dianggap merefleksikan tujuan masyarakat Indonesia yang lebih besar, yaitu mewujudkan diri mereka sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Selain itu, nama “Perhimpunan Indonesia” mengajukan gagasan tentang hubungan baru antara pribumi Indonesia dan pemerintah kolonial. Organisasi ini mencoba mengubah cara pandang dunia terhadap Indonesia dari sebuah negeri jajahan menjadi negeri yang memiliki kedaulatan dan kemerdekaan sendiri.
Dengan perubahan nama ini, Perhimpunan Indonesia berusaha untuk:
- Membangun dan memperkuat identitas kebangsaan Indonesia yang lebih kuat dan lebih independen.
- Menunjukkan kapasitas dan kemauan rakyat Indonesia untuk mengatur dan memerintah diri mereka sendiri.
- Memperjuangkan pengakuan internasional atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.
- Menginspirasi harapan dan motivasi bagi rakyat Indonesia dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan.
Perubahan ini bukanlah satu-satunya perubahan yang dilakukan organisasi tersebut, tetapi merupakan bagian penting dari transformasi yang lebih besar dalam strategi dan pendekatan mereka untuk mencapai tujuan mereka.
Jadi, jawabannya apa? Organisasi Indische Vereeniging mengganti namanya menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuan untuk menegaskan kembali aspirasi kebangsaan Indonesia dan mendorong pengakuan internasional atas kemerdekaan dan kedaulatan mereka. Sebuah perubahan yang menggambarkan perjuangan bersejarah dan penting dalam sejarah Indonesia menuju kemerdekaan.