Tumbuhan, seperti hewan, memiliki genotip yang ditentukan oleh pasangan alel dalam gen mereka. Alel adalah versi yang berbeda dari suatu gen yang ada pada lokus yang sama dalam kromosom yang berpasangan. Penentuan genotip ini sangat penting karena berperan dalam penentuan sifat-sifat spesifik individu tersebut.
Dalam pertanyaan ini, kita dihadapkan dengan tumbuhan yang memiliki genotip bbccdd. Penting untuk dipahami bahwa huruf kecil (seperti ‘b’, ‘c’, dan ‘d’ dalam contoh ini) menunjukkan versi resesif dari gen tersebut. Oleh karena itu, kita bisa memahami bahwa tumbuhan ini menunjukkan fenotip resesif untuk tiga karakter ini, dengan masing-masing karakter diatur oleh sepasang alel.
Pemahaman dasar tentang produksi gamet
Dalam reproduksi seksual, setiap parent menghasilkan gamet – sperma dan telur dalam hewan, biji dan serbuk sari dalam tumbuhan – yang setengahnya diploid (memiliki sepasang homolog) dan setengahnya haploid (memiliki satu set kromosom). Fusi dua gamet dalam proses yang disebut fekundasi menghasilkan zigot yang diploid, dan seluruh siklus ini dikenal sebagai siklus hidup seksual.
Ketika tumbuhan dengan genotip seperti bbccdd (dengan sepasang homolog untuk setiap karakter) membentuk gametnya melalui meiosis, hasilnya adalah gamet haploid. Hal ini berarti setiap gamet akan memiliki satu versi dari setiap gen ― dalam hal ini, b, c, dan d.
Jumlah Gamet pada Tumbuhan dengan Genotip bbccdd
Dengan asumsi bahwa setiap gen terpisah sempurna selama meiosis (yakni, law of segregation oleh Gregory Mendel), tumbuhan dengan genotip bbccdd akan menghasilkan gamet yang semua memiliki genotip yang sama, yaitu bcd.
Karena setiap gen memiliki satu alel (dalam hal ini, semua resesif), kita dapat memastikan bahwa semua gamet akan sama ⎯ semua akan memiliki genotip bcd.
Sebagai kesimpulan, pada tumbuhan dengan Genotip bbccdd, total jumlah gamet potensial adalah satu, yaitu bcd. Meski jumlahnya tunggal, jumlah sebenarnya dari gamet ini yang dihasilkan oleh tumbuhan bisa jutaan atau miliaran, semua dengan genotip yang sama.












