Dalam pembahasan ini, ada beberapa variabel yang menjadi subjek penelitian. Variabel tersebut berfokus pada pendapat remaja, perilaku seksual di luar nikah, dan konteks kehidupan masyarakat kota.
Variabel Penelitian : Pendapat Remaja
Sebagai sebuah konsep umum, pendapat remaja ditentukan oleh banyak faktor yang saling berinteraksi, seperti nilai dan sikap yang dibentuk oleh pengalaman pribadi, lingkungan keluarga, pengaruh teman sebaya, dan berbagai sumber informasi seperti media massa dan internet. Dalam penelitian ini, pendapat remaja akan dieksplorasi lebih lanjut dan dianalisis dalam konteks perilaku seksual di luar nikah.
Variabel Penelitian : Perilaku Seksual di Luar Nikah
Perilaku seksual di luar nikah adalah istilah yang merujuk pada aktivitas seksual yang dilakukan seseorang sebelum atau di luar pernikahan. Meski tabu di banyak masyarakat, fenomena ini tampaknya semakin meluas, terutama di daerah perkotaan. Penelitian ini akan menggali lebih dalam pendapat remaja tentang hal ini dan bagaimana perilaku tersebut mempengaruhi kehidupan mereka dan masyarakat luas.
Variabel Penelitian : Kehidupan Masyarakat Kota
Kehidupan masyarakat kota cenderung lebih kompleks daripada di pedesaan. Pada penelitian ini, fokusnya adalah bagaimana nuansa perkotaan mempengaruhi pandangan dan perilaku seksual di luar nikah di kalangan remaja. Hal ini termasuk faktor-faktor seperti aksesibilitas informasi, tekanan sosial, dan lingkungan yang lebih toleran terhadap perubahan sosial.
Metodologi Penelitian
Pada penelitian ini, dipergunakan metode kualitatif, mengetengahkan wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, dan observasi untuk mengumpulkan data tentang pendapat remaja dalam konteks perilaku seksual di luar nikah dan kehidupan masyarakat kota. Wawancara mendalam digunakan untuk memahami perspektif individu, sementara diskusi kelompok terarah akan digunakan untuk menjaring lebih banyak data kontekstual dan cultural tentang perilaku seksual di luar nikah di tengah komunitas remaja perkotaan.
Ringkasan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana remaja memandang perilaku seksual di luar nikah dalam konteks kehidupan kota dan menyoroti area-area yang membutuhkan intervensi dan dukungan lebih lanjut.