Pertumbuhan penduduk yang terjadi lebih cepat dibanding pertumbuhan barang produksi bisa menyebabkan beberapa isu. Pada dasarnya, konsep ini didasari oleh keseimbangan antara jumlah penduduk dan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan. Jika penduduk tumbuh lebih cepat dibanding produksi barang, akan terjadi beberapa dampak, di antaranya adalah peningkatan persaingan, permintaan yang lebih tinggi, dan mungkin terjadinya inflasi.
Peningkatan Persaingan
Salah satu dampak pertama yang bisa terlihat adalah peningkatan persaingan. Penawaran barang atau jasa yang stabil (atau berarti produksinya tumbuh lebih lambat dibanding populasinya) tidak bisa memenuhi kebutuhan semua penduduk. Sehingga akan terjadi peningkatan persaingan antara penduduk untuk mendapatkan barang dan jasa yang tersedia. Akibatnya, beberapa orang bisa saja menjadi kurang mampu untuk mendapatkan kebutuhan dasar karena harga akan naik seiring meningkatnya permintaan.
Permintaan yang Lebih Tinggi
Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari pertumbuhan barang produksi juga akan meningkatkan permintaan. Menambah jumlah orang tanpa menambah jumlah barang yang dihasilkan berarti lebih banyak orang akan membutuhkan lebih banyak barang. Ini akan mendorong harga naik karena permintaan melebihi penawaran, yang pada gilirannya dapat menimbulkan inflasi.
Terjadinya Inflasi
Inflasi adalah dampak jangka panjang dari pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan barang produksi. Inflasi terjadi ketika permintaan melebihi penawaran, yang biasanya disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Ketika jumlah barang dan jasa yang tersedia tetap sama, tetapi jumlah orang yang membutuhkannya meningkat, harga akan cenderung naik. Ini adalah bentuk inflasi, dan dapat membuat kehidupan lebih sulit bagi beberapa orang, terutama mereka yang penghasilannya tetap atau menurun.
Jadi, kesimpulannya, pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan barang produksi dapat memicu peningkatan persaingan, permintaan yang lebih tinggi, dan inflasi. Agar hal ini tidak terjadi, negara harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan populasi dan pertumbuhan barang. Selain itu, implementasi teknologi yang memungkinkan peningkatan produksi juga penting untuk mengejar laju pertumbuhan penduduk.