Seiring dengan peradaban yang semakin maju, kejahatan lintas negara sudah tak bisa dihindari lagi. Kendati demikian, setiap negara memiliki hukum dan regulasi sendiri yang mengatur penanganan dan tindak pidana. Tetapi, apa yang terjadi ketika sebuah kejahatan dilakukan oleh warga negara asing dan ditahan di negara lain? Ada proses formal tertentu yang harus dijalankan untuk mengembalikan tahanan tersebut ke negara asalnya. Proses ini dikenal dengan istilah ekstradisi.
Apa itu Ekstradisi?
Ekstradisi adalah prosedur hukum formal yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengembalikan pelaku kejahatan yang ditangkap atau ditahan di negara tersebut ke negara asalnya. Proses ini biasanya melibatkan negosiasi antara dua negara dan dilakukan berdasarkan perjanjian bilateral atau multilateral.
Akibatnya, tidak semua negara dapat melakukan ekstradisi satu sama lain. Hanya negara-negara yang telah menandatangani perjanjian ekstradisi yang dapat melaksanakannya. Oleh karena itu, ekstradisi sangat tergantung pada hubungan diplomatik dan kerjasama internasional.
Proses Ekstradisi
Proses ekstradisi biasanya melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, negara yang menahan pelaku kejahatan akan mengirimkan permintaan ekstradisi resmi ke negara asal. Permintaan ini biasanya mencakup bukti yang memadai untuk mendukung tuduhan bahwa pelaku memang telah melakukan kejahatan.
Kedua, negara asal pelaku akan menelaah bukti yang diserahkan dan memutuskan apakah mereka akan menyetujui permintaan ekstradisi atau tidak. Jika disetujui, maka proses formal hukum akan dijalankan untuk memastikan bahwa pelaku dapat aman dikirim kembali ke negara asalnya.
Terakhir, setelah semua prosedur hukum selesai, pihak berwenang di negara penahan akan mengawal pelaku ke perbatasan atau bahkan terbang ke negara asal pelaku untuk menyerahkannya kepada pihak berwenang di sana.
Pentingnya Ekstradisi
Ekstradisi memegang peran yang sangat penting dalam penegakan hukum lintas negara. Dengan ekstradisi, negara dapat bekerjasama untuk memastikan bahwa tidak ada tempat aman untuk pelaku kejahatan, baik mereka warga negara sendiri atau asing. Selain itu, ekstradisi juga menunjukkan komitmen bersama negara-negara di dunia untuk memerangi kejahatan dan mendapatkan keadilan bagi korban.
Jadi, jawabannya apa? Proses formal untuk mengembalikan tahanan ke negara asalnya disebut dengan ekstradisi.