Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena gerakan (kinetik)nya. Konsep ini dikenalkan oleh ilmuwan Prancis, Gustave- Gaspard Coriolis, seorang matematikawan dan insinyur mekanikal pada abad ke-19. Energi kinetik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari air yang mengalir di sungai hingga mobil yang melaju di jalan raya. Dalam konteks ini, kita akan menganalisis energi kinetik dari sebutir peluru bermassa 10 gram yang bergerak dengan kecepatan 100 m/s.
Menghitung Energi Kinetik
Untuk menghitung energi kinetik, kita menggunakan rumus fundamental:
E_k = 1/2 m v^2
Dalam rumus ini:
- E_k adalah energi kinetik,
- m adalah massa benda dalam satuan kilogram, dan
- v adalah kecepatan benda dalam meter per detik (m/s).
Menyubstitusi Nilai Dalam Rumus
Dalam kasus ini, sebutir peluru bermassa 10 gram bergerak dengan kecepatan 100 m/s. Namun, perlu diingat bahwa dalam rumus fisika, massa harus dalam satuan kilogram. Oleh karena itu, kita harus mengubah massa peluru menjadi kilogram. Ten gram sama dengan 0.01 kilogram, jadi kita dapat menyubstitusi nilai ini ke dalam rumus.
Kita sekarang memiliki semua nilai yang diperlukan untuk menghitung energi kinetik peluru:
E_k = 1/2 (0.01kg) (100 m/s)^2
Melakukan Kalkulasi
Melanjutkan kalkulasi tersebut akan menghasilkan energi kinetik peluru adalah 50 joule, yang merupakan unit energi dalam sistem Internasional (SI).
Kesimpulan
Jadi, sebutir peluru bermassa 10 gram yang bergerak dengan kecepatan 100 m/s memiliki energi kinetik 50 joule. Ini menunjukkan betapa pentingnya konsep energi kinetik dalam memahami gerakan benda dalam fisika dan kehidupan sehari-hari kita.
