Gangguan pencernaan makanan adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu. Gejala-gejala gangguan pencernaan seperti sukar buang air besar, atau yang lebih dikenal dengan sembelit, dapat terjadi karena berbagai sebab, yang bervariasi dari gaya hidup, kondisi kesehatan tertentu, hingga efek samping obat-obatan.
Gaya Hidup
Gaya hidup yang kurang sehat bisa menjadi penyebab utama sembelit. Beberapa faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan sembelit antara lain:
- Kurangnya aktivitas fisik: Orang yang tidak melakukan cukup gerakan atau olahraga cenderung lebih mungkin mengalami sembelit.
- Konsumsi makanan rendah serat: Serat penting untuk memfasilitasi proses pencernaan. Makanan rendah serat seperti makanan cepat saji dan makanan olahan bisa menyebabkan sembelit.
- Kurang minum: Dehidrasi atau kurang minum air juga bisa menjadi penyebab sembelit.
Kondisi Kesehatan
Sudah pasti, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sembelit, antara lain:
- Penyakit Tiroid: Hipotiroidisme, atau produksi hormon tiroid yang kurang, bisa memperlambat proses metabolisme dan menyebabkan sembelit.
- Diabetes: Diabetes juga bisa mempengaruhi proses pencernaan dan menyebabkan sembelit.
- Kondisi saraf: Gangguan saraf, seperti multiple sclerosis atau Parkinson, bisa menyebabkan sembelit.
Efek Samping Obat
Beberapa obat-obatan juga bisa menyebabkan sembelit sebagai efek samping, seperti obat pereda rasa sakit, obat penenang, dan obat tekanan darah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jika seseorang mengalami sembelit yang berkelanjutan atau disertai dengan gejala-gejala lain seperti sakit perut yang berat atau darah dalam tinja, adalah penting untuk segera mendapatkan penanganan medis, karena ini mungkin bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.