Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menuntut kecepatan maksimal dari pelari dalam jangka waktu yang singkat. Bentuk start pada lari jarak pendek adalah aspek penting yang sering kali menjadi penentu kemenangan.
Metode start yang paling sering digunakan dalam lari jarak pendek disebut “start jongkok” atau “start blocks”. Metode ini membutuhkan dua blok penahan yang dilengkapi dengan pedal yang dapat disesuaikan posisinya. Tujuannya, agar para atlet dapat menempatkan kakinya dengan posisi yang nyaman sebelum memulai lomba.
Posisi awal dari start jongkok ini adalah di mana pelari berjongkok di belakang garis start dengan satu kaki di depan yang lain, berdasarkan preferensi pelari. Tangan mereka berada rata dengan garis start dan menjaga berat badan mereka.
Ketika wasit membunyikan pistol start, para atlet secara cepat memindahkan berat badan mereka ke tangan mereka dan mendorong diri mereka ke depan dan ke atas dengan menggunakan kekuatan dari kedua kaki mereka, terutama yang berada pada blok belakang.
Memahami dan menguasai teknik start ini menjadi kunci dalam lari jarak pendek. Start yang baik dapat memberi pelari keunggulan dalam beberapa milidetik, yang bisa menjadi penentu antara menang dan kalah, terutama dalam perlombaan tingkat tinggi.
Gaya start ini membutuhkan koordinasi yang baik, reaksi cepat, dan kekuatan otot yang signifikan, terutama di otot betis dan paha. Oleh karena itu, pelatihan dan praktek rutin sangat penting untuk mengembangkan dan mempertahankan teknik yang efisien.
Jadi, jawabannya apa? Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah metode “start jongkok” atau “start blocks”, di mana seorang atlet berdiri di belakang garis start dalam posisi jongkok, dengan salah satu kaki di depan yang lain, dan tangan di belakang garis start. Ketika pistol ditembakkan, para pelari memindahkan berat badan mereka ke tangan mereka dan meluncur ke depan dan ke atas dengan kekuatan dari kedua kaki mereka. Ini adalah teknik yang membutuhkan latihan dan keahlian untuk dikuasai, tetapi dapat memberikan keunggulan yang membedakan dalam perlombaan ketat.