Sebelum kita membahas langsung pada jawaban pertanyaan dalam judul, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu Skala Suhu.
Jenis-jenis Skala Suhu
Ada beberapa skala yang digunakan dalam pengukuran suhu fisika, antara lain Skala Celcius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur. Masing-masing skala ini memiliki titik awal dan rentang yang berbeda. Pada umumnya, di Indonesia kita menggunakan Skala Celcius untuk pengukuran suhu sehari-hari.
Skala Suhu Reamur
Skala suhu Reamur adalah skala suhu yang diperkenalkan oleh René Antoine Ferchault de Réaumur pada tahun 1730. Pada skala ini, titik beku air ditetapkan pada 0 derajat dan titik didih air pada 80 derajat (bila diukur pada tekanan atmosfer standar).
Konversi Skala Suhu
Suhu suatu benda yang diukur dalam skala Celcius dapat dikonversi menjadi skala Reamur dengan menggunakan rumus:
R = 4/5 * C
dimana R adalah suhu dalam skala Reamur dan C adalah suhu dalam skala Celcius.
Misalnya, jika kita memiliki suhu dari sebuah benda yaitu 35 derajat Celcius dan kita ingin mengubahnya ke dalam bentuk Reamur, Anda cukup menggantikan C dalam rumus dengan 35.
Sehingga menjadi:
R = 4/5 * 35R = 28
Jadi, suhu suatu benda yang 35 derajat Celcius jika diukur dalam skala Reamur adalah 28 derajat Reamur.
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa suhu dari suatu benda bergantung pada skala suhu yang kita gunakan. Setiap skala memiliki keunikan dan penggunaannya masing-masing sesuai dengan keperluan dan konteks penggunaannya.