Sunan Bonang adalah sebuah nama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang berada di pulau Jawa. Dia adalah salah satu dari Wali Songo, sekelompok sembilan orang yang dikenal memiliki peran besar dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Sunan Bonang memiliki cara tersendiri dalam menyebarkan dakwahnya, yaitu dengan cara menarik simpati masyarakat melalui beberapa metode yang unik dan mudah dipahami.
Salah satu metode Sunan Bonang dalam berdakwah adalah melalui seni dan budaya. Sunan Bonang dikenal sebagai tokoh yang penuh dengan seni dan kebudayaan. Ia merasa bahwa seni dan budaya adalah media yang paling tepat untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat Jawa karena selaras dengan karakter mereka yang santai dan tidak suka dengan hal-hal yang berat dan rumit. Oleh karena itu, Sunan Bonang menggunakan berbagai jenis kesenian seperti gamelan, wayang, dan tembang untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam.
Selain itu, Sunan Bonang juga dikenal dengan metodenya dalam pendidikan. Ia memberikan pendidikan secara gratis dan terbuka untuk semua kalangan masyarakat, baik mereka yang miskin maupun yang kaya. Hal ini membuatnya sangat dicintai oleh masyarakat dan pesan-pesan dakwahnya menjadi lebih mudah diterima.
Cara lain yang dilakukan Sunan Bonang dalam berdakwah adalah dengan cara memanfaatkan tradisi lokal. Ia tidak mencoba untuk menghapuskan tradisi lokal, namun malah menjadi bagian dari tradisi tersebut dan mencoba untuk mengislamisasinya. Contohnya adalah tradisi pasaran yang kemudian diubah menjadi wetonan yang memiliki nilai-nilai Islam.
Dengan berbagai cara tersebut, Sunan Bonang berhasil menarik simpati masyarakat dan menjadikan ajaran Islam lebih mudah diterima dalam masyarakat Jawa. Hal ini menunjukkan betapa besar sumbangsih dan peran Sunan Bonang dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Sunan Bonang berdakwah dengan cara menarik simpati masyarakat melalui apa? Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah melalui seni dan budaya, pendidikan terbuka untuk semua kalangan, dan pemanfaatan tradisi lokal.