Membahas mengenai geometri, kita tentu tidak lepas dari berbagai perhitungan bentuk-bentuk dasar dalam matematika, salah satunya yaitu lingkaran. Bentuk geometri ini memiliki beberapa unsur penting, seperti diameter, jari-jari, dan keliling. Dalam pertanyaan ini, kita mendapatkan sebuah informasi bahwa ada sebuah papan lingkaran dengan keliling 95 cm. Lalu, bagaimana cara menentukan diameternya?
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami beberapa konsep dasar. Pertama, lingkaran adalah bentuk dua dimensi yang semua titiknya sama jaraknya dari titik pusat. Kedua, diameter adalah panjang garis yang melewati titik pusat lingkaran dan ujung-ujungnya berada di tepi lingkaran. Ketiga dan yang terakhir, keliling lingkaran adalah jarak sepanjang tepi lingkaran yang dihitung dengan rumus 2πr atau πd, dimana r adalah jari-jari dan d adalah diameter.
Jadi, dengan keliling lingkaran 95 cm dan formula keliling πd, kita bisa menghitung diameter lingkaran sebagai berikut:
Formulanya menjadi:
95 = πd
Sehingga d (diameter) dapat dihitung dengan membagi keliling dengan π (pi, yang nilainya sekitar 3.14). Jadi:
d = 95 / 3.14
Kemudian kita peroleh hasil diameter dari papan berbentuk lingkaran tersebut.
Dengan mengaplikasikan rumus-rumus penghitungan dasar pada lingkaran, kita dapat menyelesaikan berbagai permasalahan matematis lainnya yang terkait dengan bentuk ini, bukan hanya menghitung diameter saat diberi keliling, tapi juga sebaliknya, atau menentukan luas lingkaran berdasarkan diameter atau jari-jari.