Pernahkah Anda berpikir mengapa unta, binatang yang hidup di padang pasir, dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum hingga beberapa hari? Memang terdengar mengejutkan, bukan? Namun fakta ini telah diketahui oleh banyak peneliti bahwa unta memiliki beberapa adaptasi yang luar biasa yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi ekstrem di lingkungan gurun.
Fisiologi Terspesialisasi
Fisiologi unta sangat berbeda dari mamalia lainnya, fisiologi ini memungkinkan mereka untuk bertahan dalam kondisi panas, kering, dan tanpa air selama berhari-hari. Salah satu kemampuan unik mereka adalah menahan perkembangan suhu tubuh, yang berarti dalam cuaca panas, suhu tubuh unta dapat naik tanpa mengalami stres panas. Jika suhu luar turun di malam hari, suhu tubuh unta akan turun untuk membantu melestarikan energi.
Penyimpanan Makanan dan Air
Unta mendapatkan sebutan “kapal gurun” tidak semata-mata karena mereka bisa melakukan perjalanan jauh tanpa air atau makanan, tetapi keahlian mereka dalam menyimpan makanan dan air di dalam tubuh. Unta memiliki lemak yang ditempatkan dalam punuk mereka, yang mampu menyimpan energi. Punuk ini bisa digunakan sebagai sumber energi saat makanan sulit ditemukan.
Selain itu, unta juga mampu minum air dalam jumlah besar dalam waktu singkat, hingga 100 liter dalam beberapa menit, untuk menyimpan dan memperlambat laju dehidrasi. Air tersebut disimpan dalam seluruh tubuh unta, bukan hanya dalam punuk seperti yang sering diyakini orang.
Hemoglobin dan Sel Darah Merah
Unta memiliki bentuk sel darah merah yang unik, berbentuk oval, berbeda dengan mamalia lain yang memiliki sel darah merah berbentuk bulat. Bentuk oval memungkinkan sel darah merah unta tetap fleksibel dan bisa mengalir dengan baik bahkan saat dehidrasi.
Dalam hal ini, unta juga memiliki tingkat hemoglobin yang tinggi dalam darah mereka, yang memungkinkan mereka untuk membawa lebih banyak oksigen sehingga efisiensi pernapasan mereka lebih baik, terutama saat keadaan dehidrasi atau saat mereka harus melakukan aktivitas fisik yang berat.
Dengan memahami peran besar dari adaptasi ini, kita dapat mengapresiasi bagaimana spesies yang tampaknya biasa ini sebenarnya memiliki metode adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras.
Jadi, jawabannya apa? Singkatnya, unta dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum selama beberapa hari karena fisiologi mereka yang unik, kemampuan mereka untuk menyimpan makanan dan air, serta sel darah merah dan hemoglobin yang khusus.