Managed Instance Groups (MIGs) adalah fitur dari Google Cloud Platform (GCP) yang memfasilitasi penyebaran, pemeliharaan, dan peningkatan skala aplikasi. Penting untuk memahami berbagai kebijakan auto scaling yang berlaku untuk grup instance yang dikelola. Dengan auto scaling, sistem dapat secara otomatis menyesuaikan jumlah instance dalam grup berdasarkan kebutuhan beban kerja.
Berikut ini beberapa kebijakan auto scaling yang berlaku untuk Managed Instance Groups:
1. Kebijakan CPU Utilization
Auto scaling berbasis CPU didasarkan pada tingkat utilisasi CPU. Ini memastikan bahwa grup instance dikelola tetap mendekati tingkat penggunaan CPU yang ditentukan selama periode waktu yang lama. Misalnya, jika penambahan beban kerja menyebabkan peningkatan penggunaan CPU, sistem akan secara otomatis menambah instance untuk membantu pengelolaan beban ini.
2. Kebijakan Load Balancing
Ini adalah kebijakan auto scaling berbasis beban, di mana jumlah instance akan ditambah atau dikurangi berdasarkan permintaan yang diterima oleh load balancer. Kebijakan ini membantu dalam mendistribusikan beban kerja secara merata ke seluruh instance dan menjaga kinerja sistem.
3. Kebijakan Cloud Monitoring Metrics
Kebijakan ini dibuat berdasarkan metrik yang ditentukan dalam Cloud Monitoring. Misalnya, kebijakan ini dapat diatur berdasarkan jumlah antrian pesan aktif di layanan Cloud Pub/Sub.
4. Kebijakan Schedule-based Autoscaling
Dalam kasus ini, kalender atau jadwal digunakan untuk menentukan kapan dan seberapa banyak instance tambahan yang dibutuhkan. Sangat berguna untuk situasi di mana peningkatan pada lalu lintas dapat diprediksi.
Setiap kebijakan memiliki keunikan dan spesifikasi masing-masing dan memungkinkan penyesuaian berdasarkan kebutuhan aplikasi atau beban kerja. Pemahaman yang baik tentang setiap jenis kebijakan ini diperlukan untuk merawat dan mengkonfigurasi Managed Instance Group dengan efektif.
Jadi, jawabannya apa? Bahwa ada empat kebijakan auto scaling berlaku untuk Managed Instance Groups: Kebijakan CPU Utilization, Kebijakan Load Balancing, Kebijakan Cloud Monitoring Metrics, dan Kebijakan Schedule-based Autoscaling. Anda dapat memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.