Seperti manusia yang mencari perlindungan ketika merasa takut atau terancam, demikian juga kita berteduh dalam naungan Allah SWT melalui doa dan permohonan perlindungan. Membuka dialog dengan Tuhan, menyerahkan segala kekhawatiran dan kecemasan kita kepada-Nya, adalah praktek spiritual yang mendalam dan pada saat yang sama melibatkan pengakuan kerendahan diri kita sebagai makhluk yang kecil di hadapan-Nya.
Sebuah ayat dalam Al-Qur’an mengingatkan kita, “Siapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan menjadikan baginya jalan keluar.” (QS. At-Talaq: 2). Mengajukan permohonan perlindungan kepada Allah tidak hanya menunjukkan kepercayaan kita terhadap kebesaran-Nya, namun juga pengejawantahan dari keyakinan kita bahwa hanya Allah yang maha mengetahui dan mampu melindungi kita dari segala macam ancaman dan cobaan yang mungkin datang.
Hamba yang Memohon Perlindungan Kepada Allah
Hamba yang meminta perlindungan kepada Allah adalah hamba yang sadar bahwa setiap pukulan dan tantangan hidup ini adalah bagian yang terintegrasi dalam hidup. Mereka menerima realitas ini dengan lapang dada, tapi tidak membiarkan diri mereka terpukul tanpa menyerukan kekuatan paling besar—doa dan permohonan perlindungan kepada Allah.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 286 Allah berfirman, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”. Mereka yang beriman dengan tegas mengerti bahwa apa pun kesusahan yang mereka alami adalah sesuatu yang sanggup mereka tanggung, dan perlindungan Allah selalu menaungi mereka dalam setiap langkah dan nafas mereka.
Allah sebagai Perlindungan
Allah, dalam segala kesempurnaan dan kekuasaan-Nya, merespon doa dan permohonan perlindungan hamba-hamba-Nya dengan cara yang paling baik. Wasiat Allah yang tak terbatas mengizinkan Dia untuk memberikan perlindungan terbaik yang bahkan melampaui pemahaman manusia.
Dalam menyerahkan diri kita pada Allah dan memohon perlindungan-Nya, kita juga jadi merasakan kedekatan dengan-Nya. Dalam doa dan permohonan kita, kita menjadi lebih sadar akan kehendak dan rencana-Nya dalam hidup kita. Kita belajar mempercayai bahwa Dia adalah pelindung terbaik kita.
Kesimpulan
Melalui doa dan permohonan perlindungan kepada Allah, kita menunjukkan kesadaran kita secara spiritual dan sekaligus menyerahkan diri kita sepenuhnya dalam genggaman-Nya. Hamba yang merendahkan diri dan meminta perlindungan kepada Allah bukanlah pengecut, melainkan mereka yang memahami bahwa Allah adalah tempat terbaik untuk mencari perlindungan.
Dengan demikian, apakah Anda siap mempercayakan diri Anda pada-Nya dan meminta perlindungan-Nya? Adakah lebih baik perlindungan selain dari-Nya?
Jadi, jawabannya apa? Perlindungan Allah adalah janji yang tak pernah goyah bagi mereka yang beriman dan berlindung pada-Nya. Dalam setiap momen cobaan, kita dipanggil untuk mengarahkan hati kita kepada-Nya dan mengandalkan perlindungan-Nya.