Indonesia tidak hanya dikenal dengan ragam budaya dan sumber daya alam yang melimpah. Lebih dari itu, Indonesia juga dikenal dengan piagam moral yang menjadi landasan hidup bersama bernama Pancasila. Pancasila bukan hanya sekedar simbol, namun juga menjadi rujukan dalam menentukan sikap dan perilaku sehari-hari masyarakat Indonesia, termasuk dalam menikmati dan menggunakan keanekaragaman serta kekayaan yang dimilikinya.
Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam menentukan cita-cita moral diri. Ada banyak interpretasi tentang bagaimana cara individu mencapai kesamaan cita-cita moral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berikut ini beberapa perspektif yang bisa ditempuh.
Menjadi Individu yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Sebagai sila pertama, nilai ini memaksa setiap individu untuk mempercayai adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Menghargai keyakinan agama lain adalah bentuk implementasi nilai ini, di mana kebebasan beragama dan berkeyakinan dihargai, tetapi dengan catatan tidak merusak keyakinan dan agama orang lain. Maka, cita-cita moral yang harus diusung adalah saling menghargai antar umat beragama.
Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan
Individu memiliki cita-cita moral persatuan dan kesatuan yang diatur dalam sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dalam menggapai cita-cita ini, setiap individu diharapkan untuk bertindak adil dan sopan terhadap orang lain, tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama.
Mewujudkan Negara yang Demokratis
Cita-cita moral individu juga harus sejalan dengan nilai ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Individu harus mendorong dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi, menyuarakan aspirasi dengan bijaksana dan beradab, serta menghargai pendapat dan keputusan orang lain.
Mengedepankan Keadilan Sosial
Mencapai cita-cita moral individu juga sejalan dengan nilai keempat dari Pancasila yaitu, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. Setiap individu seharusnya berusaha menghilangkan segala bentuk diskriminasi dan melakukan upaya maksimal dalam menciptakan lingkungan yang adil dan setara bagi semua orang.
Menegakkan Kebajikan dan Kemajuan
Sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mencakup cita-cita moral individu untuk mendorong dan mencapai kebajikan dan kemajuan bangsa. Hal ini melibatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kesetaraan, dan partisipasi aktif dalam mencapai kemajuan nasional.
Kesimpulannya, cita-cita moral yang dianut setiap individu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seharusnya mencakup keyakinan pada Tuhan, persatuan, kesatuan, demokrasi, keadilan sosial, kebajikan dan kemajuan. Masing-masing individu dituntut untuk menjadi pancaran dari nilai-nilai dasar tersebut dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari mereka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
