Abad ke-20 adalah masa yang sarat akan berbagai perjuangan besar di berbagai belahan dunia. Mulai dari perjuangan kemerdekaan negara-negara koloni, perjuangan hak-hak sipil, hingga perjuangan dalam globalisasi dan isu-isu global lainnya. Caranya sangat beragam; demonstrasi massal, diplomasi, hingga perang. Namun, dengan berakhirnya abad tersebut dan bergantinya zaman, tentu ada perbedaan dalam hal ciri-ciri perjuangan di abad berikutnya.
Ciri-ciri Perjuangan Sesudah Abad Ke-20
Perjuangan sesudah abad ke-20 cenderung lebih banyak melibatkan faktor-faktor non-tradisional dan isu-isu global yang semakin kompleks. Berikut ini adalah beberapa ciri utamanya:
- Pemanfaatan Teknologi: Di era digital ini, teknologi berperan penting dalam perjuangan. Misalnya, media sosial yang menjadi alat untuk menyampaikan aspirasi dan menggalang dukungan.
- Isu lingkungan: Isu lingkungan menjadi salah satu fokus utama perjuangan di abad ini. Mulai dari pemanasan global, perubahan iklim, sampai isu hak asasi non-manusia (HAM) terhadap hewan dan lingkungan.
- Interaksi Antar Negara: Di era globalisasi ini, perjuangan tak lagi hanya terbatas di dalam negeri, tetapi melibatkan negara-negara lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun, diantara banyaknya metode dan isu dalam perjuangan di masa kini, ada beberapa hal yang sebenarnya tidak termasuk ciri perjuangan sesudah abad ke-20.
Di Bawah Ini yang Tidak Termasuk Ciri-Ciri Perjuangan Sesudah Abad Ke-20 Adalah
- Perang Fisik Masif: Di abad ke-21, ada sedikit sekali perjuangan yang melibatkan perang fisik dalam skala besar seperti di abad ke-20. Negara-negara lebih memilih menggunakan diplomasi atau sanksi ekonomi dalam menyelesaikan konflik.
- Perjuangan menggunakan Metode Tradisional: Meski masih ada, namun metode-metode perjuangan tradisional seperti demonstrasi fisik massal atau pendekatan politik konvensional, kurang efektif di era digital ini.
- Perjuangan untuk Kemerdekaan Nasional: Hampir semua negara sudah merdeka setelah abad ke-20, sehingga perjuangan fisik untuk kemerdekaan nasional kurang relevan di abad ke-21.
Jadi, jawabannya apa? Perjuangan sesudah abad ke-20 memiliki ciri khasnya sendiri yang berbeda dengan abad sebelumnya. Selain memanfaatkan teknologi dan fokus pada isu global seperti lingkungan, perjuangan di era ini justru tidak melibatkan perang fisik dalam skala besar, metode perjuangan tradisional, atau perjuangan untuk kemerdekaan nasional.