Di era digital saat ini, kegiatan transaksi keuangan telah berubah menjadi semakin mudah dan praktis. Namun, di satu sisi, kita masih memerlukan uang kertas dan koin untuk beberapa transaksi sehari-hari. Kisah ini tentang Edo, seorang anak muda yang memiliki 2 keping uang lima ratusan dan 2 lembar uang seribuan.
Edo adalah anak muda yang berjiwa hemat dan penuh pertimbangan dalam pengeluaran uang. Uang yang ia miliki, walaupun tidak banyak, selalu dihitung dan digunakan dengan bijak. Suatu hari, ia mendapati bahwa ia memiliki 2 keping uang lima ratusan dan 2 lembar uang seribuan dalam dompetnya.
Memiliki sejumlah nominal uang ini menjadi cerminan dari gaya hidup hemat Edo. Ia tidak pernah berhutang dan selalu membuat perencanaan keuangan yang baik. Dari dua keping uang lima ratusan dan dua lembar uang seribuan yang ia miliki, ia bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari sebagai mahasiswa.
Dengan 2 keping uang lima ratusan, Edo dapat membayar biaya parkir atau bahkan membeli makanan ringan. Sementara dengan 2 lembar uang seribuan, Edo bisa membeli makanan atau minuman yang cukup untuk mengisi perutnya.
Namun, meskipun uang yang ia miliki tidak banyak, Edo selalu merasa cukup. Karena baginya, nilai uang bukan ditentukan oleh jumlah, melainkan bagaimana kita menggunakan uang tersebut dengan bijak. Jadi, meski hanya memiliki 2 keping uang lima ratusan dan 2 lembar uang seribuan, Edo bisa beraktivitas sehari-hari tanpa merasa kekurangan atau cemas.
Kisah Edo adalah bukti bahwa memahami nilai uang dan mengatur pengeluaran dengan bijaksana adalah hal yang penting, tidak peduli seberapa banyak uang yang kita miliki. Edo dengan 2 keping uang lima ratusan dan 2 lembar uang seribuan pun dapat menjalani hari dengan baik.
Jadi, jawabannya apa? Punya lebih banyak uang bukan berarti lebih kaya. Kekayaan sejati datang dari cara kita menghargai dan menggunakan apa yang kita miliki dengan bijak. Seperti Edo, dengan hanya 2 keping uang lima ratusan dan 2 lembar uang seribuan, hidupnya bukan kurang dari yang lain, justru ia kaya akan kebijaksanaan dalam mengatur keuangan.