Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia memegang peranan penting dalam membentuk karakter bangsa, termasuk dalam menghadapi pengaruh budaya asing dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pancasila sejatinya menjembatani tradisi budaya lokal dengan arus globalisasi untuk menciptakan keseimbangan, dengan tujuan mewujudkan proses pembangunan nasional yang berdaya saing.
Menghadapi Budaya Asing
Dalam hubungannya dengan budaya asing, Pancasila berperan sebagai filter. Budaya asing yang memasuki Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia sejatinya bukan untuk menggantikan budaya lokal, melainkan bersinergi dan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan karakter bangsa.
Pancasila dengan prinsipnya “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” serta “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” mengajarkan masyarakat Indonesia untuk menghargai budaya asing tanpa harus meninggalkan identitas bangsa. Dengan demikian, Pancasila berperan dalam menjaga kestabilan sosial dan kultural bangsa Indonesia ditengah derasnya arus globalisasi.
Pancasila dan IPTEK
Pancasila juga memiliki peran penting dalam pengembangan IPTEK. Dalam hal ini, Pancasila memberikan panduan etika dalam mengaplikasikan dan mengembangkan IPTEK. Salah satu konteksnya adalah penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti penggunaan media sosial, Pancasila sebagai dasar etika bangsa mengajarkan kita untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab.
Dengan prinsip “Persatuan Indonesia”, Pancasila mengajarkan bahwa pengembangan IPTEK harus dilakukan demi kepentingan nasional dan bertujuan untuk mempersatukan bangsa, bukan memperbesar jurang kesenjangan sosial atau menimbulkan diskriminasi.
Jadi, pengaruh budaya asing dan perkembangan IPTEK adalah bagian tak terpisahkan dari dinamika kehidupan masyarakat. Dalam menghadapinya, Pancasila hadir sebagai dasar negara yang memandu kita untuk bisa menjaga identitas nasional dan etika sosial dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi budaya asing dan pengembangan IPTEK.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah bahwa Pancasila dalam hubungannya dengan pengaruh budaya asing dan IPTEK berfungsi sebagai panduan etika dan moral yang menjamin terciptanya keseimbangan antara penghormatan terhadap budaya nasional dengan penerimaan terhadap budaya asing, serta pemanfaatan IPTEK untuk kebaikan bersama dalam kerangka keadilan sosial.
