Kromosom adalah struktur pengandung gen yang ditemukan di sebagian besar sel organisma. Biasanya, jumlah kromosom pada spesies tertentu tetap sama. Misalnya, di sel manusia biasa, terdapat 46 kromosom yang terdiri dari 23 pasang. Sel tumbuhan, seperti tomat, memiliki jumlah kromosom yang berbeda.
Tubuh buah tomat mengandung 24 kromosom. Itu artinya sel-sel pada buah tomat mempunyai 24 kromosom. Tetapi, bagaimana dengan serbuk sari? Berapa jumlah kromosom yang ada di sana?
Meiosis dan Pembentukan Serbuk Sari
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami proses pembentukan serbuk sari atau yang dikenal dengan istilah mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis adalah proses dimana sel-sel dalam kantung serbuk sari mengalami pembelahan sel, khususnya meiosis, untuk menghasilkan mikrospora yang kemudian berkembang menjadi serbuk sari.
Dalam proses pembelahan sel jenis meiosis, jumlah kromosom dalam sel anak akan menjadi setengah dari sel induk. Hal ini karena tujuan meiosis adalah untuk menghasilkan sel gamet, yaitu sel yang akan digunakan dalam reproduksi seksual. Sel gamet harus memiliki setengah jumlah kromosom dari sel tubuh biasa agar ketika terjadi fertilisasi (penyatuan antara sel gamet jantan dan betina), jumlah kromosom keseluruhan akan kembali menjadi jumlah kromosom yang normal untuk spesies tersebut.
Jumlah Kromosom pada Serbuk Sari Tomat
Oleh karena itu, pohon tomat yang setiap sel tubuhnya memiliki 24 kromosom, serbuk sarinya akan memiliki setengah jumlah kromosom tersebut, yaitu 12 kromosom. Hal ini memastikan bahwa ketika serbuk sari (mengandung sel spermatozoid) menyatu dengan sel telur (ovum) tomat yang juga memiliki 12 kromosom, hasilnya akan menjadi sel baru dengan 24 kromosom – yaitu jumlah kromosom normal untuk buah tomat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika sel tubuh pada buah tomat mempunyai 24 kromosom, maka jumlah kromosom pada serbuk sari tomat adalah 12.
