Virus influenza, lebih dikenal sebagai flu, adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan manusia. Beberapa gejala umum influenza meliputi demam, pilek, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan kelelahan. Meskipun banyak orang menganggap flu sebagai penyakit ringan, kondisi ini dapat menjadi parah dan bahkan fatal, terutama bagi orang-orang dengan sistem imun yang lemah, seperti orang tua, anak-anak kecil, dan mereka yang memiliki penyakit kronis. Sehingga penting untuk memahami bagaimana virus influenza dapat menginfeksi sistem pernapasan manusia, khususnya saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah.
Cara Virus Influenza Menginfeksi Saluran Pernapasan Manusia
Virus influenza dapat menyebar melalui tetesan yang dihasilkan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Dari kontak dengan tetesan ini, virus influenza dapat langsung masuk ke dalam sistem pernapasan manusia melalui hidung dan mulut. Selanjutnya, virus influenza memiliki kemampuan untuk berikatan dengan sel-sel di permukaan saluran pernapasan.
Munculnya pertanyaan, mengapa virus influenza dapat menginfeksi baik saluran pernapasan atas maupun saluran pernapasan bawah? Jawabannya berada pada jenis reseptor yang ada pada sel-sel di saluran pernapasan.
Peran Reseptor dalam Infeksi Virus Influenza
Saluran pernapasan atas dan bawah manusia dilapisi oleh berbagai jenis sel, termasuk sel-sel epitel yang memiliki reseptor khusus di permukaan mereka, disebut reseptor asam sialik. Virus influenza berikatan dengan reseptor ini, yang memungkinkan virus tersebut menginfeksi sel dan mulai melakukan replikasi atau penyalinan diri.
Namun, tidak semua jenis virus influenza dapat menginfeksi kedua bagian saluran pernapasan. Jenis reseptor asam sialik yang ada pada sel-sel epitel saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah sedikit berbeda. Virus influenza umumnya lebih suka menginfeksi saluran pernapasan atas karena reseptor ini lebih mudah dijangkau dan struktur reseptornya lebih sesuai dengan preferensi virus.
Namun, beberapa strain virus influenza, seperti H1N1 dan H3N2, dapat menginfeksi saluran pernapasan bawah. Strain ini dapat berikatan dengan reseptor asam sialik yang ditemukan pada sel-sel epitel di saluran pernapasan bawah, yang memungkinkan virus tersebut merusak paru-paru dan menyebabkan kondisi serius seperti pneumonia.
Kesimpulan
Infeksi virus influenza pada saluran pernapasan atas dan bawah manusia terjadi melalui proses interaksi antara virus dan reseptor asam sialik di sel-sel epitel. Pengetahuan ini penting dalam pemahaman risiko dan dampak dari infeksi influenza serta dalam pengembangan vaksin dan terapi antivirus untuk melawan penyebaran dan efek dari virus ini.