Evolusi pemahaman kita tentang atom telah melalui perjalanan yang panjang, dimulai dari teori partikel terkecil yang tak terbagi hingga model atom yang lebih kompleks yang kita kenal saat ini. Penemuan elektron dan perkembangan model atom “roti kismis” merupakan tonggak penting dalam penjelasan ilmiah tentang struktur atom.
Penemuan Elektron
Elektron ditemukan oleh ilmuwan Inggris, J.J. Thomson (1856-1940), dalam percobaan sinar katoda pada tahun 1897. Dalam eksperimen ini, Thomson melepaskan sinar elektromagnetik dari ujung satu elektroda yang dikenal sebagai katoda. Sinar ini kemudian menarik menuju ujung elektroda lain yang dikenal sebagai anoda. Percobaan ini membuktikan keberadaan partikel yang lebih kecil dari atom, yang dia sebut sebagai “corpuscles”, yang kemudian lebih dikenal dengan nama elektron (Thomson, 1897).
Thomson juga menunjukkan bahwa elektron memiliki muatan negatif dan massa lebih kecil dari atom. Untuk ilustrasi, Bayangkan jika atom adalah bola yang besar, maka elektron akan menjadi bola kecil yang bisa bergerak di dalamnya.
Model Atom “Roti Kismis”
Model atom “roti kismis” adalah konsep yang dikemukakan oleh Lord Kelvin dan J.J. Thomson, yang merujuk pada model atom yang terdiri dari “kismis” elektron yang melayang dalam “adonan” yang menyebar dengan beban positif (Thomson, 1898). Model ini juga sering disebut sebagai model puding plum. Dalam model ini, atom digambarkan sebagai bola padat dengan elektron yang tersebar di dalamnya seperti kismis dalam roti, sebab itulah dikenal juga dengan sebutan model atom “roti kismis”.
Namun, model atom “roti kismis” ini segera digantikan oleh model atom nucler yang dikembangkan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911. Model ini menggambarkan bahwa muatan positif dan sebagian besar massa atom terkonsentrasi di dalam inti atom, dan elektron bergerak mengelilingi inti ini, seperti planet mengelilingi matahari.
Penemuan elektron dan model atom “roti kismis” adalah awal dari perkembangan pemahaman kita tentang struktur atom dan berhasil membuka jalan bagi penelitian-penelitian penting dalam bidang fisika dan kimia selanjutnya.
Referensi:
Thomson, J. J. (1897). “Cathode Rays”. Philosophical Magazine. 44: 293.
Thomson, J. J. (1899). “On the Structure of the Atom: an Investigation of the Stability and Periods of Oscillation of a number of Corpuscles arranged at equal intervals around the Circumference of a Circle; with Application of the Results to the Theory of Atomic Structure”. Philosophical Magazine. Series 6. 1: 227–265.