Pemerintah Belanda memberikan Hak-Hak Istimewa kepada VOC yang membuat VOC berfungsi layaknya sebuah negara

Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau yang lebih dikenal dengan VOC, merupakan perusahaan multinasional pertama di dunia yang berdiri pada abad ke 17 di Belanda. VOC, tidak hanya menjadi perusahaan dagang besar, namun juga memiliki fungsi seperti sebuah negara. Hal ini sebagian besar dikarenakan adanya hak-hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda kepada VOC. Hak-hak istimewa tersebut dikenal juga dengan sebutan Hak Oktroi.

Hak Istimewa VOC atau Hak Oktroi

Terdapat beberapa hak istimewa atau Hak Oktroi yang diberikan oleh pemerintah Belanda kepada VOC. Hak-hak istimewa ini menjadikan VOC memiliki kekuatan dan peran yang lebih besar dibandingkan entitas komersial biasa.

1. Hak Monopoli : Pemerintah Belanda memberikan hak eksklusif kepada VOC untuk berdagang di wilayah Asia. Hal ini berarti hanya VOC yang berhak melakukan perdagangan di kawasan tersebut, sehingga meniadakan kompetisi dan pastinya meningkatkan keuntungan VOC.
2. Hak Berperang dan Membuat Perdamaian: Hak ini memberikan wewenang kepada VOC untuk berperang dan membuat perdamaian dengan pihak lain. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa VOC diberi kekuatan seperti sebuah negara.
3. Hak Memiliki Kekuatan Militer: VOC diberi hak untuk memiliki kekuatan militer sendiri; dengan armada kapal perang, benteng, dan pasukan tentara. Ini memberi VOC kekuatan untuk mempertahankan dan bahkan meluaskan wilayah kekuasaannya.
4. Hak Menerbitkan Mata Uang: VOCh diberi hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uangnya sendiri di wilayah yang dikuasainya.

Semua hak istimewa ini memberikan VOC kebebasan dan kekuasaan yang sangat luas dan pastinya sangat berpengaruh pada perkembangan VOC dan wilayah yang dikuasainya. Oleh karena itu, VOC sering dianggap bukan hanya sebagai perusahaan, melainkan sebuah negara dalam dirinya sendiri.

Dalam konteks Indonesia, VOC memiliki pengaruh yang kuat dan luas, terutama dalam aspek perdagangan dan politik. VOC berperan sangat penting dalam sejarah kolonialisasi Belanda di Indonesia dengan meluasnya wilayah jajahan dan terwujudnya monopoli perdagangan oleh VOC.