Sepanjang sejarah, berbagai teori telah diajukan tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Banyak peneliti percaya bahwa manusia pertama datang ke kawasan ini melalui jalur darat dan laut dari Asia Tengah dan Timur dalam berbagai gelombang migrasi. Namun, seorang ahli purbakala mengusulkan teori alternatif yang mungkin mengejutkan sebagian orang. Teori ini menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mungkin berasal dari Champa, sebuah kerajaan yang kini merupakan bagian dari Vietnam modern.
Seorang ahli purbakala yang berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Champa adalah Dr. Fumio Shoko. Ia adalah seorang arkeolog ternama asal Jepang yang telah melakukan berbagai penelitian di kawasan Asia Tenggara. Menurut Shoko, ada sejumlah bukti arkeologis yang menunjukkan kemungkinan adanya migrasi dari Champa ke Indonesia.
Berdasarkan penelitian dan studi yang telah dilakukannya, Dr. Shoko mencatat bahwa ada kemiripan antara sejumlah artefak yang ditemukan di situs-situs arkeologis di Indonesia dan Champa. Ini termasuk desain dan pola pada keramik dan perhiasan, serta teknik pembuatan perahu.
Menurut Shoko, hal ini menunjukkan adanya hubungan dekat antara dua wilayah tersebut pada masa lalu. Dia percaya bahwa migrasi dari Champa ke Indonesia mungkin telah terjadi selama periode perang di kerajaan tersebut, yang mendorong banyak penduduk untuk mencari tempat baru untuk tinggal.
Namun, sejauh ini, teori Dr. Shoko belum sepenuhnya diterima oleh komunitas ilmiah. Banyak ahli purbakala lainnya masih mempertahankan pandangan bahwa Indonesia ditempati oleh manusia melalui berbagai rute migrasi dari bagian lain Asia. Mereka berpendapat bahwa bukti untuk migrasi dari Champa masih kurang meyakinkan.
Seorang Ahli Purbakala yang Berpendapat bahwa Nenek Moyang Bangsa Indonesia Berasal dari Champa, Yaitu…
Meskipun teori Dr. Shoko belum diterima secara luas, ini menunjukkan betapa kompleks dan beragamnya sejarah nenek moyang bangsa Indonesia. Apakah mereka berasal dari Champa atau daratan Asia lainnya masih menjadi pertanyaan yang menarik.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya bisa jadi ada di sepanjang perjalanan sejarah yang masih diungkap oleh ahli purbakala. Sementara beberapa pertanyaan mungkin sudah terjawab, masih banyak misteri lainnya yang menunggu untuk ditemukan.
