Lingkaran adalah suatu bentuk geometri yang memiliki banyak karakteristik unik dan properti matematis menarik. Beberapa properti paling mendasar dan sering digunakan dari lingkaran adalah diameter dan jari-jari. Diameter adalah jarak melintasi lingkaran yang melalui titik tengah, sedangkan jari-jari adalah jarak dari titik tengah lingkaran ke lingkaran itu sendiri. Kedua ukuran ini selalu berhubungan, dengan diameter selalu dua kali panjang jari-jari. Namun, bagaimana jika kita hanya mengetahui keliling lingkaran? Bagaimana kita bisa menentukan diameter dan jari-jari lingkaran tersebut?
Misalkan kita memiliki lingkaran dengan keliling 143 cm. Rumus untuk keliling lingkaran adalah 2πr, di mana π adalah konstanta matematika Pi (sekitar 3,14) dan r adalah jari-jari lingkaran.
Untuk menentukan jari-jari lingkaran, kita dapat mengubah rumus tersebut menjadi r = C/(2π), di mana C adalah keliling lingkaran. Jadi, kita dapat mencari jari-jari dengan membagi keliling lingkaran sebesar 143 cm dengan 2π, atau sekitar 22.73 cm.
Dengan mengetahui jari-jari, kita dapat dengan mudah menemukan diameter lingkaran. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, diameter adalah dua kali panjang jari-jari. Jadi, diameter lingkaran dengan keliling 143 cm adalah 2 * 22.73 cm, atau sekitar 45.46 cm.
Dengan itu, kita telah berhasil menentukan bahwa lingkaran dengan keliling 143 cm memiliki jari-jari sekitar 22.73 cm dan diameter sekitar 45.46 cm.
Jadi, jawabannya apa?
Lingkaran dengan keliling 143 cm memiliki jari-jari sekitar 22.73 cm dan diameter sekitar 45.46 cm.