Salah satu aspek penting yang mendukung kenyamanan dan efektifitas lingkungan belajar adalah penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan. Menjaga agar lingkungan pendidikan terbebas dari tindak kekerasan merupakan peran penting dari semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, guru, peserta didik, hingga orang tua.
Dalam upaya penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan, terdapat beberapa prinsip yang menjadi panduan, seperti pencegahan, perlindungan, pemulihan, reintegrasi, dan tindakan hukum yang adil terhadap pelaku. Namun, terdapat beberapa hal yang seharusnya tidak termasuk dalam prinsip-prinsip penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan. Berikut ini beberapa di antaranya.
Hukuman Fisik dan Psikologis
Hukuman fisik dan psikologis terbukti tidak efektif dalam menangani masalah kekerasan di satuan pendidikan. Sebaliknya, hukuman tersebut justru berpotensi memicu dan memperburuk tindak kekerasan.
Perlakuan Diskriminatif
Perlakuan yang diskriminatif terhadap peserta didik, baik berdasarkan gender, agama, ras, etnik, status sosial, dan kriteria lainnya tidak seharusnya menjadi bagian dari penanggulangan kekerasan. Hal ini justru dapat memicu konflik dan menjadi salah satu bentuk kekerasan itu sendiri.
Solusi Bergerak Sendiri
Proses penanggulangan kekerasan tidak seharusnya dilakukan secara sendirian oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kerjasama dan koordinasi antara semua elemen terkait; misalnya antara pihak sekolah, orang tua, komunitas lokal, dan pemerintah.
Sikap Mengabaikan
Mengabaikan masalah kekerasan atau menganggapnya sebagai hal yang wajar/normal merupakan sikap yang tidak seharusnya diterapkan dalam penanggulangan kekerasan. Setiap indikasi dan laporan terkait kekerasan harus ditanggapi secara serius dan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada.
Tindakan Balas Dendam
Prinsip penanggulangan kekerasan tidak melibatkan aksi balas dendam. Tujuannya adalah mencari keadilan dan mencegah kekerasan berulang, bukan untuk menghukum atau merugikan pihak tertentu.
Mengenali prinsip-prinsip yang tidak seharusnya ada dalam penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan sangat penting. Hal ini dapat membantu semua pihak terkait untuk mengambil tindakan yang tepat dan efektif dalam upaya mencegah dan merespon kekerasan dalam pendidikan. Di samping itu, hal ini juga penting untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman, kondusif, dan menghargai hak-hak setiap individu.