Dalam ajaran agama Islam, beriman kepada Hari Kiamat atau Hari Akhir adalah salah satu pilar utama akidah yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Hari Akhir adalah hari di mana seluruh makhluk hidup akan dipertanggungjawabkan atas semua amal dan perbuatan yang telah dilakukan di dunia. Amalan baik akan mendatangkan pahala dan kebahagiaan, sedangkan amalan buruk akan mendatangkan siksa dan kesengsaraan. Sikap beriman kepada Hari Akhir bukan semata-mata dalam bentuk keyakinan saja, tetapi juga harus tercermin dalam setiap perilaku dan perbuatan sehari-hari. Berikut akan diceritakan singsing beberapa contoh perilaku yang mencerminkan sikap beriman kepada Hari Akhir setiap hari.
1. Melakukan Amal Baik dan Menghindari Kemaksiatan
Orang yang benar-benar beriman kepada Hari Akhir akan selalu berusaha melakukan amal baik dan menjauhi perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat. Mulai dari hal-hal kecil seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur’an, berzakat, puasa, sampai pada perilaku sosial seperti membantu mereka yang membutuhkan, menjaga lingkungan, dan lainnya.
2. Menghargai Waktu
Beriman kepada Hari Akhir berarti memahami bahwa waktu kehidupan kita di dunia sangat terbatas. Oleh karena itu, individu yang beriman akan berupaya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pahala dan kebaikan seperti ibadah, belajar, atau beramal.
3. Adil dalam Setiap Perilaku
Beriman kepada Hari Akhir membuat seseorang sadar akan adanya balasan atas setiap amal, baik atau buruk. Oleh karena itu, mereka akan selalu berusaha bersikap adil dalam berbagai situasi dan kondisi. Adanya rasa takut akan adzab dan balasan di Hari Akhir membuat seseorang menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku.
4. Sabar dan Tawakal
Sikap sabar dan tawakal dalam menghadapi berbagai penyobaan dan kesulitan hidup juga menjadi cerminan dari keimanan akan Hari Akhir. Kepercayaan bahwa Allah selalu berada di pihak hamba-Nya yang sabar dan bahwa setiap ujian dan kesulitan adalah bagian dari rencana terbaik-Nya menjadi fundamen dari sikap sabar dan tawakal ini.
Dalam kata lain, sikap beriman kepada Hari Akhir sejatinya adalah mewujudkan amalan dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan mendapat pahala dan kebahagiaan di akhirat kelak. Merupakan cerminan bahwa kita sebagai manusia telah bersiap menyongsong hari pertanggungjawaban dan menerima konsekuensi atas setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia ini.