Suatu hari yang cerah, seorang penjelajah bernama Edo memutuskan untuk melakukan perjalanan perairan. Dari dermaga suatu pulau, ia menaiki perahu cepat yang berniat untuk merentasi lautan mencapai Pulau L yang berjarak tidak diketahui. Misi ini tidak asing bagi Edo, namun ada pertanyaan yang mengemuka, berapa jarak yang sebenarnya ditempuh Edo dari pulau asalnya menuju Pulau L?
Perjalanan Edo
Edo adalah seorang penjelajah ulung dengan perahu cepat kesayangannya. Perahu ini mengesankan karena dapat mencapai kecepatan hingga 120 kilometer per jam, sebuah kecepatan yang cukup tinggi untuk perahu jenis tersebut. Kecepatan ini memungkinkan Edo untuk merentasi luas lautan dalam waktu singkat.
Pada perjalanan tersebut, Edo mencatat bahwa ia hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mencapai Pulau L dari dermaga pulau asalnya. Ini adalah waktu yang sangat singkat, dan membuat Edo merasa penasaran tentang sejauh apa jarak yang telah ia tempuh.
Menghitung Jarak Antara Dua Pulau
Mengukur jarak antar pulau bisa cukup sulit, terutama ketika kita berada di lautan. Namun, dengan informasi yang Edo miliki —kecepatan perahu dan waktu tempuh— kita bisa menghitung jarak tersebut melalui rumus jarak = kecepatan x waktu
.
Lalu bagaimana hasil perhitungannya?
Edo menaiki perahu dengan kecepatan 120 KM per jam dan waktu tempuh 15 menit. Untuk menghitungnya, kita harus menyamakan satuan waktu, jadi 15 menit = 0.25 jam. Maka,
jarak = 120 KM/Jam x 0.25 Jam
Setelah kita melakukan perhitungan, didapatkanlah bahwa jarak kedua pulau tersebut adalah 30 KM.
Kesimpulan
Jadi, Edo telah mencapai Pulau L yang jaraknya 30 KM dari pulau asalnya hanya dalam waktu 15 menit dengan perahu cepatnya. Informasi ini bukan hanya membantu Edo memahami lebih lanjut tentang lingkungan sekitarnya, namun juga memungkinkan dia untuk merencanakan penjelajahan di masa mendatang dengan lebih efisien. Meskipun tantangan di lautan dapat mengintimidasi, tetapi dengan pengetahuan dan peralatan yang tepat, tidak ada yang tidak mungkin bagi penjelajah ulung seperti Edo.