Budaya

Hari Perhitungan Amal Perbuatan Manusia Selama Hidup di Dunia Disebut…

×

Hari Perhitungan Amal Perbuatan Manusia Selama Hidup di Dunia Disebut…

Sebarkan artikel ini

Dalam kajian eschatological atau tentang kehidupan setelah mati dalam agama-agama besar dunia, konsep tentang hari penilaian atau hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia sering kali menjadi perbincangan inti. Bagi umat agama Kristen dan Islam, hari tersebut disebut Hari Kiamat atau Hari Pembalasan, Hari Pengadilan, Hari Kebenaran, atau Hari Akhir, di mana amal perbuatan manusia akan diadili.

Konsep dalam Agama Kristen

Dalam agama Kristen, hari ini dikenal sebagai “Hari Penghakiman” atau “Hari Tuhan”. Pengertian tersebut diambil dari bagian Alkitab yakni kitab Wahyu 20:12 yang menyatakan, “Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta itu. Dan kitab-kitab telah dibuka dan lagi sebuah kitab lain yang adalah kitab hidup. Dan orang-orang mati itu dihakimi menurut apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu, seturut perbuatan mereka.”

Konsep dalam Agama Islam

Sementara dalam agama Islam, hari ini disebut “Hari Kiamat” atau “Hari Pembalasan” yang merujuk pada hari yang akan dilakukan penghitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Konsep ini diangkat dari Surah Al-Ghashiyah (88) ayat 26, “Kemudian kepada Kami-lah tanggung jawab mereka untuk mengadili mereka.” Konsep ini juga dituturkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, di mana setiap amal, perbuatan, dan ucapan manusia akan dicatat oleh dua malaikat dan dihadirkan dalam catatan amal di hari Kiamat.

Pentingnya Hari Perhitungan Amal

Sejauh ini, konsep ini menjelaskan keyakinan bahwa semua perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang selama hidup di dunia akan dinilai dan dibalas setimpal di kehidupan setelah mati. Hal ini menjadi penekanan terhadap pentingnya integritas moral dan etika dalam hidup seorang individu.

Hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia menjadi sebuah sistem pemeriksaan sempurna, tidak ada yang luput dari pengawasan Ilahi. Hal ini menjadi gambaran bahwa praktik baik dalam hidup ini, entah itu berupa keadilan, empati, perhatian terhadap yang lemah, dan nilai-nilai etis lainnya dalam agama, bukan hanya dihargai tetapi akan memberikan dampak yang panjang dan abadi, baik dalam hidup ini dan kehidupan setelahnya.

Jadi, jawabannya apa? Hari penilaian atau hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia ini disebut dengan berbagai istilah tergantung pada agama dan budaya tertentu, beberapa di antaranya adalah Hari Kiamat, Hari Pembalasan, Hari Pengadilan, Hari Kebenaran, atau Hari Akhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *