Dalam agama Islam, kitab-kitab Allah SWT. memiliki peranan yang sangat penting. Kitab-kitab ini merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam, dan menjadi rujukan utama dalam menentukan sikap dan perilaku seorang Muslim. Ahmad bin Hanbal, seorang ulama besar, pernah berkata, “Iman adalah kata dan amal, bertambah dan berkurang.” Hal ini menggambarkan bahwa iman bukan hanya sebatas pengakuan lisan, tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk amal.
Iman secara bahasa berarti percaya, yaitu menerima sesuatu dengan sepenuh hati tanpa keraguan sedikit pun. Dalam konteks agama Islam, istilah ini memiliki arti yang lebih mendalam. Iman adalah keyakinan yang kuat terhadap Allah, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, malaikat-Nya, hari kiamat, dan takdir baik dan buruk dari Allah.
Allah SWT. telah menurunkan beberapa kitab-Nya kepada umat manusia melalui para rasul-Nya. Kitab-kitab ini antara lain adalah Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS, dan Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. Masing-masing kitab ini mengandung hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia.
Menerapkan ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah SWT. adalah kewajiban bagi umat Islam. Bagi seorang Muslim, kitab-kitab ini bukan hanya bersifat informatif, tetapi mempengaruhi perilaku dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Al-Quran, Allah SWT. berfirman (QS. Al-Baqarah: 285), “Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan (begitu juga) orang-orang yang beriman. Semuanya telah beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.”
Dengan beriman kepada kitab-kitab Allah, umat Islam diharapkan dapat memahami makna kehidupan yang sejati. Kitab-kitab ini menuntun mereka untuk hidup dalam kebajikan dan kebenaran. Oleh karena itu, iman kepada kitab-kitab Allah bukanlah suatu pilihan, melainkan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Islam.
Semoga kita senantiasa istiqamah dalam menjalankan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah SWT dan meraih manfaat sejati dari iman kita. Kita harus selalu ingat bahwa iman adalah kepercayaan yang mendalam dan amal yang berkesinambungan, bukan sekadar pengakuan lisan semata.
Jadi, jawabannya apa? Iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah kewajiban setiap umat Islam, dan iman itu sendiri bukan hanya sebatas pengakuan lisan, melainkan meliputi keyakinan yang kuat dan amal ibadah yang istiqamah.