Budaya

Kalor yang Diserap atau Dilepas Apabila 1 Mol Senyawa Terurai Menjadi Unsur-Unsurnya Disebut Apa?

×

Kalor yang Diserap atau Dilepas Apabila 1 Mol Senyawa Terurai Menjadi Unsur-Unsurnya Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Kalor adalah suatu bentuk energi dan merupakan komponen vital dalam banyak proses di dunia, termasuk proses-proses yang terjadi di dalam laboratorium kimia. Salah satu aspek penting dalam kimia adalah pemahaman tentang bagaimana energi berpindah selama berlangsungnya reaksi kimia. Tersenarai dalam subjek ini kita akan memahami konsep mengenai kalor yang diserap atau dilepas saat satu mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya.

Definisi dan Pengertian

Sebagai hal utama, jawaban yang kita cari adalah enthalpy of formation atau entalpi pembentukan dari suatu senyawa.

Entalpi pembentukan adalah energi yang dilepaskan atau diserap pada saat satu mol suatu senyawa dibentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. Entalpi pembentukan pada umumnya dilambangkan dengan simbol ΔHf°. Nilai ini juga dapat berfungsi sebagai dasar untuk menghitung energi yang dilepaskan atau diserap dalam suatu reaksi kimia.

Mengukur Entalpi Pembentukan

Untuk mengukur entalpi pembentukan, kita harus melihat suatu reaksi dimana satu mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian mengamati apakah energi diserap atau dilepaskan. Jika energi dilepaskan, kita mengatakan bahwa reaksi tersebut adalah eksotermik, yang berarti entalpi pembentukannya negatif. Jika energi diserap, reaksi tersebut adalah endotermik, yang berarti entalpi pembentukannya positif.

Penggunaan dalam Kehidupan sehari-hari

Entalpi pembentukan memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita dapat menggunakannya untuk menghitung energi yang dilepaskan ketika membakar bahan bakar, yang penting untuk mengerti efisiensi energi dari berbagai jenis bahan bakar.

Secara keseluruhan, kalor atau energi yang diserap atau dilepaskan ketika satu mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya disebut entalpi pembentukan. Konsep ini adalah komponen penting dalam studi termodinamika dan kimia fisik, dan memiliki banyak aplikasi praktis dalam dunia nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *