Ketentuan Allah SWT yang telah terjadi terhadap semua makhluknya adalah sebuah konsep dalam ajaran Islam yang merujuk kepada apa yang dikenal sebagai “Takdir”. Kata ini berasal dari bahasa Arab, yang secara harfiah berarti “pembagian” atau “pengukuran”. Dalam konteks ini, Takdir adalah rencana atau keputusan Allah SWT atas semua yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi kepada semua makhluk-Nya.
Takdir bisa dilihat sebagai sebuah interaksi antara keterlibatan Tuhan dalam kehidupan kita dan kebebasan berkehendak yang kita miliki sebagai makhluk Tuhan. Allah SWT adalah sumber dari segala sesuatu dan segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, namun kita juga diberi pilihan dan kebebasan untuk memilih dan bertindak.
Suatu Konsep yang Mendalam
Takdir adalah suatu konsep yang mendalam dalam Islam, dan dipahami dalam dua aspek utama. Pertama adalah “Takdir Muallaq” yang merujuk kepada keputusan Allah SWT yang dapat berubah sesuai dengan perubahan perilaku dan pilihan makhluknya. Contoh dari ini adalah doa dan taubat yang dapat merubah keadaan seseorang dari buruk ke baik.
Kedua adalah “Takdir Mubram” yaitu keputusan Allah SWT yang mutlak dan tidak dapat diubah oleh makhluknya, seperti hari kematian, rezeki, dan nasib seseorang di akhirat.
Pengetian dan Keyakinan Mengenai Takdir
Keyakinan terhadap Takdir adalah salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Sebagaimana disebutkan dalam Hadits Jibril tentang iman, bahwa seorang muslim wajib meyakini “…beriman kepada takdir, baik dan buruknya”. Hal ini menunjukkan bahwa Takdir bukan hanya soal hal-hal buruk yang terjadi dalam kehidan kita, tapi juga hal-hal baik yang kita terima.
Mepercayai takdir berarti meyakini bahwa Allah SWT adalah yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, dan Maha Adil. Segala keputusan-Nya adalah yang terbaik bagi makhluknya, meskipun kita mungkin tidak selalu mengerti hikmah dan kebijaksanaan di baliknya.
Percaya pada Takdir juga berarti menerima bahwa, walau pun manusia memiliki kebebasan untuk membuat pilihan mereka sendiri, letak akhir dari segala sesuatu ada di tangan Allah SWT.
Jadi, jawabannya apa? Ketentuan Allah SWT yang telah terjadi terhadap semua makhluknya disebut Takdir. Ini bukan hanya sekedar pengetian tentang masa depan, tapi sebuah keyakinan yang mendalam tentang kebijaksanaan dan keadilan Allah SWT dalam mengatur alam semesta ini.