Pernahkah Anda merasakan perasaan sedih tak terduga setelah mendapatkan apa yang telah Anda kejar selama ini? Misalnya, Anda menuai keberhasilan dalam kerja keras, menerima promosi, atau berhasil mencapai tujuan yang telah Anda rencanakan dalam hidup Anda. Mungkin Anda merasa seharusnya bahagia, tetapi Anda sebaliknya, Anda merasa sedih. Fenomena ini tidak biasa, dan sebenarnya banyak orang merasakannya.
Pencapaian Tujuan dan Kebahagiaan
Kebahagiaan seringkali dianggap sebagai hasil dari pencapaian tujuan. Akan tetapi, berdasarkan penelitian psikologi, pencapaian ini tidak selalu berarti kebahagiaan. Faktanya, telah ditemukan bahwa pencapaian tujuan dapat membuat seseorang merasa kosong dan tanpa tujuan, yang dapat menyebabkan perasaan sedih atau bahkan depresi. Ini dikenal sebagai “post-achievement blues,” yang merupakan fenomena umum yang dialami banyak orang setelah mencapai tujuan besar dalam hidup mereka.
Mengapa Demikian?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa sedih setelah mencapai tujuan mereka. Salah satunya adalah hilangnya tujuan itu sendiri. Proses dalam mencapai tujuan seringkali lebih penting bagi kebahagiaan dibanding pencapaian tujuan itu sendiri. Ketika tujuan telah terpenuhi, kita kehilangan motivasi dan struktur yang sebelumnya menjadi penggerak kita setiap hari. Proses mencapai tujuan juga melibatkan tantangan dan rintangan; mengatasi rintangan ini sering memberikan perasaan kepuasan dan pembangunan diri, yang hilang saat tujuan telah tercapai.
Perasaan Takut dan Khawatir
Perasaan takut dan khawatir juga bisa mempengaruhi rasa sedih. Berada di puncak kesuksesan memunculkan rasa takut akan jatuh dan kehilangan semua yang telah diraih. Selain itu, ada juga ketakutan akan penilaian orang lain. Ada tekanan untuk mempertahankan pencapaian dan ekspektasi tinggi untuk tujuan berikutnya.
Hal Baru Versus Hal Lama
Saat tujuan telah tercapai, individu mungkin harus mengubah kebiasaan dan rutinitas atau menyesuaikan diri dengan perubahan besar dalam hidup mereka. Perubahan ini bisa menuntut dan membuat stres, yang bisa mempengaruhi perasaan sedih.
Kesimpulan
Emosi adalah respons yang kompleks dan sering kali tidak sejalan dengan logika kita. Rasa sedih setelah mencapai keinginannya kadang bukan berarti keberhasilan tidak berarti atau kurang memuaskan, namun lebih pada hubungan antara pencapaian dan perubahan psikologis serta emosional yang ditimbulkannya.
Jadi, jawabannya apa? Manusia merupakan makhluk yang kompleks dengan respons emosional yang bervariasi. Tidak ada yang salah dengan merasa sedih setelah pencapaian. Ini mungkin hanya bagian dari proses. Yang penting adalah mengenali perasaan tersebut, memahami asalnya, dan melakukan tindakan yang baik bagi diri kita sendiri untuk menjaga keseimbangan emosi dan mental.