Organisasi pergerakan, baik yang beroperasi pada level lokal, nasional, maupun internasional, memiliki peran penting dalam membentuk percakapan tentang isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat. Dalam konteks ini, para pemuda sering kali menjadi aktor central dalam organisasi pergerakan ini, memimpin dan berpartisipasi dalam mengusung isu-isu aktual yang berdampak pada mereka dan masyarakat secara umum.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tampaknya telah ada peningkatan insatisfaksi di kalangan pemuda terhadap perkembangan organisasi pergerakan tersebut. Pertanyaannya adalah, mengapa para pemuda belum puas dengan perkembangan organisasi pergerakan?
Ketidakmampuan Membuat Perubahan Signifikan
Salah satu alasan utama mengapa para pemuda belum puas adalah karena mereka merasa organisasi pergerakan belum berhasil membuat perubahan yang signifikan dan berdampak nyata. Meskipun banyak organisasi melakukan demonstrasi, mengorganisir aksi sosial, atau mendirikan inisiatif-inisiatif tertentu, beberapa pemuda merasa bahwa perkembangan ini belum cukup.
Kurangnya Transparansi dan Akuntabilitas
Transparansi dan akuntabilitas adalah dua prinsip utama yang seharusnya dianut oleh setiap organisasi. Namun, dalam beberapa kasus, pemuda merasa bahwa organisasi pergerakan kurang mengedepankan prinsip-prinsip ini, menyebabkan merosotnya kepercayaan dan kepuasan mereka.
Ketidaksesuaian antara Isu yang Diangkat dengan Realitas Pemuda
Organisasi pergerakan sering kali membahas isu-isu besar, namun terkadang isu-isu ini tidak sepenuhnya relevan dengan realitas kehidupan sehari-hari pemuda. Akibatnya, mereka merasa bahwa suaranya tidak sepenuhnya diwakili oleh organisasi tersebut.
Tantangan Partisipasi dan Representasi
Sebagian pemuda merasa kurangnya kesempatan partisipasi dan representasi dalam organisasi pergerakan, sering kali akibat struktur organisasi yang bureaucratic dan rigid. Ini bisa berakibat pada insatifaksi dan frustrasi.
Jadi, jawabannya apa? Terdapat banyak faktor yang menyebabkan para pemuda belum puas dengan perkembangan organisasi pergerakan, baik dari segi perubahan yang dihasilkan, transparansi dan akuntabilitas organisasi, relevansi isu, dan kesempatan partisipasi. Maka, penting bagi organisasi pergerakan untuk menanggapi dan bekerja pada masalah ini demi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan efektif dalam mewujudkan perubahan sosial.
