Masa Mesolitikum, atau “Zaman Batu Pertengahan”, merupakan periode dalam sejarah manusia yang berkisar antara 10.000 hingga 5.000 SM. Periode ini mengisi kesenjangan antara era Paleolitikum yang lebih primitif dan Neolitikum yang lebih maju. Salah satu ciri yang paling khas dari era Mesolitikum adalah munculnya kebudayaan Kjokkenmoddinger.
Kjokkenmoddinger, sebuah kata yang berasal dari bahasa Denmark yang berarti “tumpukan sampah dapur”, mengacu pada tumpukan kerang yang ditemukan di situs-situs arkeologi, yang sebagian besar berada di pantai. Kerang-kerang ini seringkali ditemukan bersama-sama dengan tulang binatang, alat batu serta artefak-artefak lainnya.
Penemuan Kjokkenmoddinger pada era Mesolitikum menarik karena ini menunjukkan adanya beberapa hal:
1. Perubahan Diet Manusia
Manusia mesolitikum mulai mengandalkan sumber makanan baru, terutama seafood. Mereka menjadi pengumpul kerang, moluska dan ikan. Ini adalah pergeseran signifikan dari pola makan zaman Paleolitikum, dimana manusia prasejarah lebih banyak bergantung pada berburu hewan besar darat.
2. Perubahan Lingkungan
Adanya tumpukan kerang yang besar ini menunjukkan adanya perubahan dalam lingkungan dan kehidupan manusia. Dengan pencairan es masa Pleistosen terakhir, hal ini menciptakan lingkungan baru dan pantai yang subur. Sumber makanan dari laut ini menghasilkan kehidupan yang lebih kaya dan beragam untuk penduduk Mesolitikum.
3. Pemukiman Manusia
Kebudayaan Kjokkenmoddinger menunjukkan bahwa manusia mulai menetap di satu tempat untuk jangka waktu yang lebih lama. Mereka kemungkinan besar tinggal di dekat air dan memiliki akses mudah ke makanan dari laut. Tumpukan kerang ini, yang mungkin telah digunakan sebagai bahan bakar, juga menunjukkan bukti perdagangan dan interaksi sosial.
Secara keseluruhan, penemuan Kjokkenmoddinger di era Mesolitikum memberikan gambaran yang kaya tentang bagaimana manusia hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka juga memberi kita wawasan tentang bagaimana pola makan manusia dan hubungan mereka dengan alam berkembang sepanjang sejarah.