Sejarah adalah proses pengetahuan yang kompleks. Ia mengkaji kehidupan manusia dan peristiwa yang terjadi di masa lampau, tidak hanya dari aspek temporal tetapi juga spasial. Setelah peristiwa tersimpan dalam sejarah, kita harus memahami kompleksitasnya dalam konteks waktu dan ruang. Prosedur ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang dimensi temporal dan dimensi spasial. Artikel ini akan membahas aspek pemahaman yang diperlukan untuk membagi peristiwa sejarah dalam dimensi temporal.
Pendekatan Temporal dalam Sejarah
Temporality adalah konsep utama dalam sejarah. Dimensi temporal adalah cara kita mengorganisir peristiwa satu setelah lainnya dalam urutan waktu. Dalam hal ini, sejarah berfokus pada urutan sebab-akibat. Seperti dalam narasi, peristiwa tidak hanya diatur dalam urutan tetapi juga saling terkait dalam susunan yang koheren dan logis. Itu berarti bahwa pemahaman tentang sejarah bukan hanya tentang mengetahui peristiwa apa yang terjadi, tetapi juga mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
Pentingnya Konteks Waktu
Melihat peristiwa dalam konteks waktu sangat penting untuk memahami sejarah. Memahami peristiwa dalam konteks temporal dapat memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana peristiwa tersebut mempengaruhi peristiwa lainnya dan bagaimana mereka membentuk sejarah. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa peristiwa tidak berjalan dalam vakum; mereka dipengaruhi oleh keadaan dan kejadian yang berlangsung di waktu yang sama.
Persepsi Waktu dalam Sejarah
Persepsi waktu juga merupakan faktor penting dalam memahami sejarah. Sejarah tidak hanya berfokus pada ‘apa’ dari peristiwa (fakta-fakta dasar seperti kapan dan di mana suatu peristiwa terjadi). Sejarah juga ingin mengetahui ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ suatu peristiwa terjadi. Ini mencakup mengenali dan memahami konteks temporal peristiwa tersebut, berarti melihat peristiwa tersebut dalam hubungannya dengan peristiwa lain di sekitarnya serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi pada timbulnya peristiwa tersebut.
Kesimpulan
Memahami sejarah berarti mengetahui lebih dari sekadar fakta dan tanggal. Ini melibatkan pemahaman tentang dimensi temporal dan bagaimana peristiwa pasti berhubungan satu sama lain dalam konteks waktu. Konsep temporalitas adalah esensi dari sejarah dan dengan memahaminya, kita dapat lebih memahami bagaimana sejarah dibentuk dan bagaimana peristiwa dari masa lalu memberikan bentuk pada dunia seperti sekarang.